Masih panas tentu, atau malah semakin panas? Entahlah. Minggu kemarin saya ke rumah orangtua, di Sungai Lakum, itu nama desa kelahiran, sepuluh kilometer dari Banjarmasin. Jalan rayanya itu, baru saya sadari terlalu lebar, sehingga menyusahkan sekali untuk menyeberang, rasanya tak ada pengendara motor ataupun mobil yang mau jalan pelan kecuali pas mau mau belok memutar. dan terlalu panas, nyaris tak ada pohon pelindung di kanan kiri jalan, apalagi bagian tengah jalan yang dicor semen tinggi-tinggi, makin bikin susah parkir badan sebelum menyeberang ke ruas jalan sesudahnya. Mungkin kira-kira lebar jalan itu sepuluh meter, atau lebih? Sepeda langka terlihat, kecuali pas hari minggu pagi, lumayan banyak yang 'mengeluarkan' sepedanya untuk merayapi jalan yang nyaris lurus dan datar, saya pun tergoda minjem sepeda sepupu, untuk dikayuh cuma sekitar sepuluh kilo saja berhubung pedalnya ( =tinjakan kata mama saya ) rusak. Sebelumnya iseng inspeksi ke beberapa toko sepeda d