Langsung ke konten utama

Postingan

Ketidakpedulian

Apatis mungkin lebih tepatnya. Ya terhadap sistem, terhadap kekuasaan, terhadap pekerjaan. Rasanya malas sekali sudah.
Postingan terbaru

Ulasan Suunto 9 Baro

Setelah beberapa saat menggunakan apple watch untuk sehari-hari, akhirnya mencoba sport watch  baru.  Walau sebenarnya bukan benar-benar baru, karena membelinya dalam kondisi bekasan. Terbetik untuk mencoba memakai jam tangan lain gara-gara sewaktu mengikuti acara sepedaan tour de loksado beberapa bulan silam, battery keburu nyaris habis sebelum finish, jadi aja rute sepedaan tidak terekam sepenuhnya. Apple watch memang rada boros batterynya, ya namanya juga smart watch dengan berbagai fitur.  Kalau pemakaian normal dan santai paling tidak kudu dicharge dua hari sekali. Dengan berbagai pertimbangan, dan juga terinspirasi jam tangan andalan pasangan kang Ery Meb dan Ajeng saat beraktivitas, akhirnya memilih Suunto 9 Baro, persis seperti yang dipakai oleh kang Ery. Pas paket datang dan dibuka, sedikit senang melihat penampilan aslinya yang apik, walo memang rada bulky  dengan diameter 51,5 mm-nya.  Kata pemilik terdahulu, dalam pemakaian normal tanpa GPS, jam ta...

abah sudah bulik

 .. beberapa malam yang lalu, aku bermimpi ditemuin abah, didatengin beliau. Sebentar saja tapi aku lupa abah ngomong atau kasih pesan apa dalam mimpiku itu. Abah memang sudah lama sakit , terbaring lemah tak bisa berdiri lagi.  Beberapa hari yang lalu adingku bilang abah sudah tak mampu duduk lagi.. Sampai sekitar 1.5 jam yang lalu abah muntah darah. Untung ada ading di sisi abah. .. dan setengah jam yang lalu abah sudah pulang.   Kembali pada Allah SWT.  Kembali pada Sang Pencipta. dan tak ada lagi orang paling lurus dan idealis di muka bumi ini untuk aku singgah dan temui.. abah sudah bisa bertemu mama lagi , setelah 6 tahun terpisah.. .. sedihnya itu ya, aku akhir-akhir pas ketemu abah, menengoknya tak lama-lama, hanya bisa sebentar, menatap beliau pun sebentar. Aku tak tega melihat kondisi abah yang sudah tak bisa apa-apa.  Mengingat abah dulu nyaris tak bisa diam saat masih sehat. aku juga sedih masih belum bisa sebaik dan selurus abah sampai saat ini.

tentang Pilkada di Banjarbaru

 * tulisan ini sebenarnya aku kirim untuk dipublish di sebuah koran online, yang beberapa tulisan opini di situ anehnya seperti mendukung langkah aneh yang diambil oleh pihak-pihak terkait pemilihan walikota beberapa waktu yang lalu, biasanya tulisanku sebentar juga publish, tapi ini sudah sehari belum ada kepastian.  jadinya aku paste di sini aja.. nunggu besok deh, kalo belum terbit juga aku publish di sini aja deh. (tulisan ini juga sudah aku posting di Kompasiana dengan sedikit perubahan) -- Makna Waktu Dan Logika Pemilihan  Setelah beberapa kali membaca pendapat beberapa orang tentang proses pemilihan kepala daerah di sebuah kota, rasanya tak salah jika turut serta memberikan opini dari sudut yang sedikit berbeda. Hal ini tergelitik oleh tulisan-tulisan yang selalu menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah kemarin sudah sesuai aturan.  Hal tersebut selalu menjadikan Keputusan Ketua KPU 1774 tahun 2024 sebagai satu-satunya acuan dalam pemilihan se...

Kemana Lagi Nanti Berjalan

Setelah beberapa tahun silam napak tilas jejak bubin Lantang di bumi Bandar Lampung , beberapa hari yang lalu aku akhirnya juga sampai di tanah suci Haram, ibadah & ziarah. Hadiah perjalanan yang tak disangka-sangka memang. Beberapa titik tujuan yang ingin aku tuju akhirnya mewujud.  Ada beberapa tempat yang ingin aku sambangi lagi, salah duanya adalah di sisi utara dan selatan pulau Sumatera.  Sederhana saja, ingin beranjangsana dengan beberapa kawan di sana. oh satu lagi: kampung Baduy. Mungkin selain itu tak ada titik yang ingin aku datangi lagi, atau belum ingin aku datangi lagi, entah kalau nanti.  Walau di lubuk masih ada beberapa titik yang agak jauh yang ingin aku tengok: Australia, Paris, Jepang, Mesir dan Inggris.   Mungkin Rusia dan China juga. Lho kok jadi banyak. Semakin banyak usia rupanya tak begitu banyak lagi keinginan untuk bepergian.  Hanya ingin menikmati sekitar rumah.  Impianku yang belum terwujud.  Semoga dalam waktu yang ta...

Judging

 Rasanya kok orang-orang mudah sekali menilai, sesuatu ataupun seseorang tanpa berusaha bertanya atau ' membaca ' terlebih dahulu.   Di sisi lain, tak ada yang benar-benar bisa dipercaya.  Bahkan kawan yang dianggap dekat sekalipun. Mengejutkan tatkala tiba-tiba bercerita di hadapan kawan lain yang tak seakrab dirinya, tentang hal yang seharusnya tak dibicarakan begitu saja di depan publik. Aku pusing.