Awalnya adalah kulkas di bubur ayam langganan menyediakan es burjo, dalam bungkusan plastik kecil yang emang biasa untuk es itu. Seribu rupiah satunya. Pernah aku mampir warung bubur ayam itu justru hanya untuk membeli es burjonya. Entah kenapa aku sangat suka, sedari dulu. Lalu pada suatu hari, saat ingin membelinya, warungnya (telah) tutup. Akhirnya terbetik dalam pikiran untuk membuatnya sendiri. Hal yang sebenarnya teramat mudah. Hanya bermodal kacang ijo, gula merah santan dan jahe jika ada. Hanya perlu waktu kurang lebih satu jam membuatnya. Sudah beberapa kali membuatnya. Sekali bikin burjo (sekitar 250 gr kacang ijo) itu bisa jadi sepanci. Itu kalo dikonversi jadi es bisa jadi sekitar 30 biji es burjo. Sementara sehari, aku bisa menghabiskan 6-12 es burjo sendirian. Benar-benar sakaw es burjo. Bahkan saat menuliskan ini, aku ingin pulang saja dari kantor, sekedar memakan es burjo yang sepertinya tersisa tak sampai 10 lagi di freezer. Ta...
Kmaren istriku cerita kalau ada kompor portabel yg rusak di kantornya. Entah rusak bagian mananya. Setelah kompornya aku ambil, dicek, ternyata ada kebocoran di input tabung. Untungnya sekarang, ada yg namanya youtube. Ada saja orang-orang baik yg berbagi cara memperbaiki apapun, jika beruntung. Hal itulah yg kemudian kembali aku lakukan, mencari cara memperbaiki kompor gas portabel. Berdasarkan petunjuk kerusakan ada pada seal karet. Cara memperbaikinya cukup mudah ternyata. Dan voila, kompor kembali normal tak ada bocor. Hal tsb kembali berlanjut, katanya ada lg beberapa kompor portabel yg rusak di lab. Akupun bilang anter aja, mencoba memperbaikinya, tp kalau ada lebih stok, aku mau satu. Ternyata dikabulkan. Ada dua kompor lg yg dicek, ternyata cuma ada sedikit salah seting dan kotor. Sesuai perjanjian, aku dapat satu hibah kompor gratisan. Hore! 😅