Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label gitar

Kaebu & bubin.

 ..sampai sekarang, bubin LantanG tetaplah penulis favorit, rasanya apa-apa yang terkait dengan bubin dan karyanya, seperti menjadi semacam obsesi bagi saya.   Saya begitu senangnya saat tak sengaja menemukan ruas jalan Cijagra Satu di Bandung, jalan yang namanya ada di Jejak-jejak Anak-anak Mama Alin. Apalagi saat akhirnya menjejakkan kaki ke Bandar Lampung, kota yang ingin saya datangin sejak lama, kota kelahiran bubin.  Sampai-sampai saya berjalan kaki sekitar 5 kilometer di siang yang lumayan terik di pusat kota.  Panasnya siang terkalahkan oleh nama-nama jalan yang sebelumnya cuma saya tau di karya-karyanya bubin.  Menyusuri Jl. Raden Intan sampai berujung ke Gg. Manggis dekat Pasir Gintung.   Sampai akhirnya di novel terakhir bubin, yang lebih seperti memoar hidupnya kala keluar dari Kompas demi idealisme dan menggelandang di Amerika: Kisah Langit Merah.  Di novel itu ada sebuah benda yang menarik perhatian saya.  Itu adalah sebuah...

tentang resolusi 2020

baru saja november, yang hujan, sudah teringat akan resolusi yang terakhir bikin kapan ya? pokoknya tahun depan aku ingin pindah rumah lah, apalagi pas tau kmaren atap rumah bocor, ya gara-gara seng pelapisnya pada lepas bagian tengahnya, jadi aja kamar tengah tau-tau basah. selain takut akan kayu-kayu yang sepertinya semakin parah dimangsa rayap-rayap iblis menjelma ke penjuru dunia.. puyeng jg ngitung2 bahan bangunan yang tiap tahun makin meninggi (yaiyalah), tapi mari semoga mewujud nyata. selain itu- masih saja ingin memiliki astrea legenda, motor yang paling nyaman yang pernah aku rasakan sepanjang hidup. kalo ga ketemu ya paling tidak astrea apa sajalah yang masih bagus. lalu ingin beli gitar, .. bentar-bentar, ini sebenernya resolusi apa bucket list  toh?  apa aja lah.  gitar butut di kamar ini entah sudah berapa tahun adanya, sampai-sampai saya beneran lupa itu sebenernya gitar punya siapa haha itu saja udah.