Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

#selintas batas

Kadang bahagiamu itu sedihnya yang lain ~@cyraflame  Ada beberapa meja bundar dan kursi yang terbuat dari kayu, di dekat lampu taman bertiang merah, berjejer di antara gedung rektorat dan arboretum yang cukup luas sampai sudut perempatan kampus.  Tempat yang cukup tenang untuk menunggu jadwal konsultasi dengan dosen sambil memikirkan hal apapun selain masalah kuliah yang terkadang tak pernah habis untuk dibahas. Air duduk di situ, sedari sepuluh pagi, ranselnya tergeletak di atas meja, sepeda single gear  hijau lumutnya tersandar di tiang merah lampu taman.  Baru beberapa menit duduk di kursi kayu yang menurutnya paling nyaman dari seluruh jenis kursi di dunia ini, layar telepon genggamnya terbuka dari tidur paginya.  Ada sebaris pesan singkat yang masuk.  Bumi. "Kamu, dimana?"  "7.767.."  "Aku, kesana.." Bumi sudah bekerja, memang.  Selepas kuliahnya yang termasuk bilangan cepat.  Perempuan bermata indah itu memang memiliki intelejensi yang tak kalah ind

tentang terimakasih dan saat tutup mulut

.. memang, sebetulnya tak pernah mengharapkan ucapan terimakasih dari seseorang yang mungkin pernah dikasih sesuatu, tapi jujur mata yang berbinar dari seseorang yang kita beri, itu lebih dari sekedar ucapan terimakasih. mungkin, sudah biasa ada yang sedikit kecewa, karena terlupakan diberi sesuatu, sementara yang lain kebagian.  Ini semisal (dulu) waktu ada perjalanan ke suatu daerah, lalu membelikan benda sederhana khas daerah itu, untu diberikan pada handai tolan, khususnya rekan kerja di kantor.  Yang diberi sesuatu biasanya ya senang, yang terlupa dibelikan sesuatu sedikit kecewa, walau jarang, karena semua sudah diperhitungkan. Walaupun tidak pernah ada pesan untuk dibawakan apapun, saya sih senang-senang saja beli sesuatu untuk kawan dan keluarga.  Saya justru males kalau ada yang sengaja titip sesuatu, soalnya saya bukan jastip hehe .tapi ada satu kejadian, dimana orang yang tak pernah pesan sesuatu, lalu kita belikan sesuatu, justru semacam tidak tau terimakasih.  Oke, memang