.. ternyata usaha deactive akun-akun sosial media, ya namanya juga labil, paling nanti aktif lagi entah kapan.. sungguh kalimat yang bikin de ja vu. paling tidak itu yang terhitung setelah melihat kisah-kisah lama tentang deactive sosial media di postingan-postingan di blog ini, walau sebenarnya tak begitu ngaruh juga karena sosmed-an juga cuma sesekali, tak ada FOMO juga, coba dicek: twitter: paling sering cuma untuk ngejawab kuis harian berjudul KATLA yang seringkali bikin kesel itu, lalu sesekali melihat tab replies yang isinya cuma mention dari @dosengila yang pamer keberhasilannya menjawab soal Katla hari itu, atau sesekali ada like dari @elmanohara saat saya berhasil ataupun gagal menjawab soal Katla. Sesekali melihat trending topik yang selalu isinya dipenuhi oleh iklan, bermacam iklan, seakan-akan orang-orang berlomba-lomba menggunakan hashtag biar tampil di urutan paling atas, sehingga topik utama aslinya malah tenggelam. me...