Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

the stories continues

sambungan serpihan puzzle dari sana .. . . 36. . ..hanya letih kau tinggalkan menanti matahari pagi... Bukannya pulang, akhir pekan itu diputuskannya untuk mengunjungi rumah gadisnya, untuk yang pertama kali.   Sabtu yang sore, yang hangat, yang cerah yang tiba-tiba sudah di pinggir jalan mencegat angkot berwarna hijau, ke arah luar kota. Sudah kepalang juga, dari pinggir jalan masih harus masuk lagi beberapa ratus meter, setelah menimbang-nimbang, ditambah ketidaksabaran untuk bertemu.   Senyuman hormat pun di sampaikan pada mas-mas tukang ojek yang mangkal di depan jalan itu. Motor melaju dengan dia di boncengan, terus sampai tak terasa sampai di rumah yang depannya hijau dengan jeruk bali dan rambutan di sisinya. “assalamualaikum..” mengetuk ragu. “waalaikum salam” ada sahutan, tapi bukan suara yang diharapkannya. “maaf, mau nyari siapa ya?”   Seorang ibu setengah baya membukakan pintu, tersenyum padanya. “makasih bu, tapi..”   dia pun mengutarakan nia