Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

tentang singgah Sepinggan

[ini tulisan kemarin, kira-kira beberapa menit setelah lepas landas setelah delay dua jam, lalu disambung muter-muter sekutar satu jam di atas langit yang sedang hujan, sebelum akhirnya berhasil mendarat saat menjelang tengah malam..] ..rencananya besoknya mau bikin acara perjalanan ke kabupaten paling ujung yang berbatasan dengan propinsi bagian timur, tapi tepat setelah berkas sudah siap, malah dipanggil untuk perjalanan yang lebih jauh, dan rencananya harus hari ini juga Namanya juga panikan, surat dan berkas belum siap, mana pak bos besar sedang ada acara, ditunggu-tunggu malah ketlingsut mulu.  mana konfirmasi ke panitia yang seharusnya kemarin belum beres, telpon tak aktif, email tiada respon.. Sementara tiket kalau mendadak gitu harganya juga ikut bikin panik, anehnya honey tenang-tenang aja menghadapi saya yang panikan, coba itu.. Lalu, diputuskan berangkat saja karena diundang resmi, ujug-ujug sehabis ashar akhirnya sama menjauh dulu, mampir ke Sepinggan, yang

tentang daftar keinginan

.. terinspirasi dari postingan chika disana .. saya rasanya, tak begitu banyak keinginan, etapi kalau lebih dari dua dianggap banyak gimana? #lah hal-hal sederhana sebenarnya. seperti komentar saya di postingan di atas, saya ingin sekali punya gitar listrik, dengan efeknya tentu, dulu ingin sekali punya Korg AX3000, padahal dari belajar dulu sampai sekarang genjreng2nya ya gitu-gitu aja haha, dan plus satu lagi, gitar akustik APX500 yang harganya ga turun-turun itu, kalau ga ada ya pengen Kaebu, merek gitar yg ditulis bubin LantanG di novel kisah langit merah. Lalu pengen studio mini yang merangkap perpustakaan pribadi, yang juga bisa difungsikan jadi musholla, kalo bisa adanya di lantai dua dan kedap suara tentu.. duh membaca pas denger lagu disitu kayaknya surga sekali.. sambil sesekali nge jam sama anak-anak, duh duh duh Lalu wastafel haha saya ingin sekali punya benda ini, tentunya nanti di rumah saya yang baru yang entah kapan dibenahi dan bisa ditempati, semoga tak lama l

tentang tadi malam

.. kembali dijemput seorang kawan, pada tadi malam, yang sebelumnya mengirim pesan seperti ini kurang lebihnya: mau nanya, apa dikau sedang perlu sesuatu dan terkait hal tersebut mengharuskan adanya aktifitas jalan-jalan? karena aku lagi pengen jalan tapi bingung, sehingga jika dikau ada tujuan akan aku antarkan bingung, bukan?  saya pun perlu waktu beberapa jenak untuk mencerna kalimat ajakan yang bunyinya samasekali tak beraroma ajakan, apalagi aslinya dituliskan dalam bahasa Banjar slang. akhirnya saya sanggupi sahaja, karena kebetulan si bungsu sudah tidur karena capek main seharian. mobil merah marun itu datang tak lama setelah isya, lalu meluncur sambil memikirkan tujuan berikutnya, karena aslinya sungguh saya pun tak punya tujuan mau kemana, hedeh lalu diputuskan untuk menuju ke arah barat, ke kota Banjarmasin saja, ke satu-satunya mall yang ada di tengah kota agak ke pinggir dikit.  Sekitar satu jam sampai di sana, masuk mall, muter-muter, liat-liat, sampai menjelang

tentang sepeda ngantor

..sekarang palingan jumat doang sepedaan ke kantor, padahal tak begitu jauh juga, cuma sekitar delapan kilo dari rumah ke kantor yang sekarang. tadi pagi nyoba lewat jalur baru, sebenarnya ngga baru juga, cuma biasanya saya liwat situ pas balik pulang, ternyata lebih banyak turunannya kalau berangkat, pantas pas pulang terasa lebih berat mengayuh pedalnya. ..dari rumah sekitar limartus meter, sudaha da sedikit nanjak. terus liwat lampu merah di km 33 menuju jalan raya yang sedikit padat karena barengan yang ngantor dan sekolah juga.  Sehabis jembatan kembar belok kiri, lalu menyusuri aspal sampai di jalan indragiri yang sedikit nanjak.  Sampai bunderan amaco, belok kanan lalu lurus sampai pertigaan KUA yang deket kantor honey itu, belok kiri ke jalan gotong royong, ada sedikit dan macet di pertigaan gotong royong 3, lha mobil-mobil yang rada besar juga liwat jalan sempit yang pas-pasan untuk papasan dua mobil. Lepas jalan sempit itu, nanjak dikit melewati saluran irigasi, lalu

tentang minggu ini

..ada beberapa yang tercatat di kepala saya hari ini bahwa, pertama, pekerjaan baru ini lama-lama menarik juga, kelakuan orang-orang di dalam ruangan yang cukup sempit ini ajaib-ajaib dan malah membuat saya penasaran bagaimana mereka di masa besok.  Diam-diam saya penasaran terobsesi untuk sekalian jadi kepala unit disini, biar paling tidak, sedikit masalah yang ada disini bisa lebih baik.  Cuma ingin begitu, kasian juga meliat ada yang mungkin merasa terabaikan dengan hak-haknya kedua, saya sesekali masih kok mengintip sosial media, tapi menahan diri untuk berkomentar apalagi posting sesuatu, kecuali di twitter barusan dan kemarin, posting yang tak begitu perlu juga sih. Mungkin juga bakal posting sesuatu di facebook hari ini ketiga, akhir-akhir ini kembali menikmati aktifitas membaca, tepatnya, lebih banyak membaca novel, walau lebih banyak membaca ulang.  Kemudian membaca koran yang terasa menyenangkan, karena di ruangan setiap hari ada lima koran yang berbeda yang bisa dinikm

tentang epitaph

hari ini, sampai sore ini, lewat beberapa media, rasanya paling tidak ada empat kabar kematian, .., tentang orang-orang dekat beberapa kawan.. lalu, sehabis ashar tadi, mikir sendiri, lima kali dalam satu hari lapor pada-Nya, kenapa terus diberi ujian untuk kurang mendekat dari-Nya? ... lalu, apa guna hidup ini? teruslah berusaha berbuat baik teruslah.. sampai batas lelah.