mungkin karena sebentar lagi lingkungan itu bakal tinggal kenangan, sepetak tanah punya nini akhirnya akan berpindahtangan juga, satu hal yang sama sekali tak pernah terpikirkan di masa kecil nyaris satu RT di sekitar rumah punya kaitan keluarga, dari titik sebelum langgar di timur sampai dengan sekolah dasar di barat, dari sebelah langgar adalah rumah paman, terus ke samping langgar yang adalah rumah abuya begitu dulu kami memanggilnya, yang agak menjorok ke utara rumahnya, yang ada pohon mangganya di kanan rumah, walaupun sering berbuah lebat tapi kami banyak yang takut mengambilnya, bahkan yang telah jatuh ke tanah, rasanya karena takut sama nini pemilik pohon. samping barat langgar adalah rumah abah Maria yang dulu usahanya bikin kerupuk, kemudian ada rumah amang Jidi & acil Hilal yang memanjang ke belakang. Sampingnya lagi rumah paman Jali, yang sering diolok-olok anak-anak dengan nama Jali Ateng karena perawakannya yang mirip dengan pelawak konda...