Langsung ke konten utama

Kejar mengejar

Tujuh belas tahun yang lalu, itu artinya tahun sembilan tujuh, seorang anak muda pertama kali ke pulau Jawa, terus ke Jogja, untuk kemudian pertama kali pula merasakan sensasi angkutan yang tiada di kampungnya, namanya kereta api.  Dari stasiun Lempuyangan lurus ke arah barat, ke stasiun Jakarta Kota untuk mencoba KRL yang pertama kali menuju kota hujan, menemui perempuannya, yang tak ditemuinya selama nyaris setahun.

Dua tahun kemudian, anak muda yang sama kembali menemui perempuannya itu, yang di sembilan sembilan itu ada di kota Malang, untuk kemudian mengajaknya jalan-jalan, ke kota Jogja, menapaki jalan, berjalan kaki dari Lempuyangan ke Malioboro, karena tak hapal angkutan ke seruas jalan itu.

Waktu mengharuskan mereka berdua, untuk kembali berdua ke Jogja, dua belas tahun kemudian, kali ini dengan dua jagoan dan seorang tuan puteri, hingga hari ini, hingga beberapa saat lagi, sampai tiba besok, untuk sang lelaki, mengantar perempuannya kembali berpisah sementara.  Perempuannya telah usai di medan perangnya.  Sang lelaki itu menyebalkannya belum selesai dengan pertarungannya.

Hai, kembali akan berkejar-kejaran mereka, tapi jelas tak akan lama-lama lagi.  Tapi kembali akan ada satu kata: rindu.

Komentar

  1. ayo om warm semangat kejar diaaa....

    romantis sekali ya kisah kalian :")

    BalasHapus
  2. romantis sekali ini... :')

    BalasHapus
  3. ahhhh, tiba tiba speechless..........

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

10 Kesimpulan Teori & Pengalaman Berlari

Berlari adalah olahraga yang sederhana sebenarnya, aku pikir begitu.  Tapi setelah dipelajari kok ya rada ruwet juga.  ..dan rasanya baru kali ini aku rada serius mempelajari teori-teori praktis dalam olahraga.  Bersepeda, olahraga lain yang aku sukai, sebenarnya juga ada beberapa teori praktisnya, tapi toh tak banyak lari ini nguliknya . Secara ringkas ada beberapa poin yang aku pikir penting untuk diperhatikan.  Poin-poin ini pun pelan-pelan aku telaah dan praktekan satu-satu, walau belum total semuanya bisa diterapin.  Mau tidak mau harus dilakukan karena target ikutan marathon dua bulan lagi. Jika ingin berlari nyaman dan terhindar dari cedera, minimal kudu memperhatikan hal-hal berikut: 1. Pemanasan & Pendinginan Hal sederhana yang sering terlupakan dalam olahraga, bahkan saat sepedaan pun aku justru abai akan hal ini.   Warming up dan cooling down ini jadi wajib hukumnya saat berlari.  Sesuai namanya, biar otot ga kaget tentu saja.  Soa...