Langsung ke konten utama

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.  

Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran.

Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh.

Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki.

Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman.

Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun lari.

Sampai akhirnya saat aku ingin menambah koleksi sepatu lari, eh terbit itu seri Active Krakatau.  Apalagi warna Magma Red-nya begitu menyala. Langsung dipinang saat baru launching.

Kurang lebih sama dengan seri Inizio, midsole-nya tetep dikasih nama e-cush.  Sol seri Krakatau ini sedikit lebih tebal dibanding dengan Inizio, terutama dibagian sol belakang.  Terasa lebih empuk saat berlari, nyaman dibawa lari santai maupun agak ngebut.

Sementara outsole-nya juga cukup bagus kok, lapisan karetnya cukup solid untuk melindungi dari batu dan benda keras lainnya saat berlari di jalan.

Walau aku paling cepet lari di kisaran pace 7.  Tapi Krakatau benar-benar terasa menyenangkan dibawa berlari. Oiya bagian upper-nya juga lebih berpori dan lebih tipis sehingga terasa lebih ringan.

Mungkin demikian aja, namanya juga review singkat.  

Postingan ini juga rada aneh, insert foto pas posting di leptop kok ya ga bisa. Kepaksa masukin foto via hape. Blogspot ki nggapleki ae #LahMalahMisuh

Komentar

  1. tapi kan, sepatu pantofelnya ga terlalu nyaman dipake deehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku sukanya Brodo Signore, yg batch lama kulitnya enak. Keluaran terbaru emang ga enak lg kulitnya sih

      Kalo seri lain pernah beli yg apa ya lupa, ga nyaman di kakiku
      -rd-

      Hapus
    2. Iya yang lama lebih lembut dan awet bahannyaa

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...