1. Saya lupa persisnya kapan impulsif beli tiket pre sale Jogjarockfest tahun ini, motivasinya hanya karena ingin nonton Helloween dan Jamrud. Band pertama itu saya cuma akrab sama dua lagu sebenarnya: I want out dan Forever ana one.. Band-band lainnya nyaris ga kenal setlistnya, cuma tau nama grupnya saja. Itupun ada saja masalahnya, kira-kira seminggu sebelum jadwal, Helloween mengumumkan pembatalan kedatangannya gara-gara vokalisnya sakit. Tapi beruntungnya, pemesan tiket hari pertama dikasih bonus gratis nonton hari kedua (yang line up- nya juga banyak tak ngerti hehe). Tapi konser tetaplah konser, kadang vibe pas acara itu sendiri yang menarik terutama crowd dan sound system yang selalu bagus. Hari pertama, ke venue setelah isya. Memang tujuannya nonton Jamrud saja kok. Tapi penampil lainnya juga keren dan rapi mainnya. Ditambah ada kejutan penampilan Ugly Kid Joe di pemuncak acara (yang juga saya cuma kenal dua lagu: Cat in the...
Dulu, hiatus adalah istilah menghilang sejenak dari aktivitas ngeblog. Sekarang tampaknya lebih relevan digunakan untuk beristirahat sejenak dari dunia sosial media yang semakin riuh rendah dan sedikit memusingkan. Mungkin, saya sementara hanya akan bercerita (jikalau tak malas) di blog ini. Mungkin sesekali jadi silent rider (ya bukan reader hehe) . Tapi akan saya usahakan menyepi sejenak di dalam gua ini minimal sampai akhir tahun. Sekalian bercerita, kalau beberapa hari yang lalu saya akhirnya bertemu dengan Andry Franzzy , yang sekarang mengubah namanya menjadi Andry Muhammad. Seniman yang hijrah dari hiruk pikuk dunia panggungnya, untuk menjalani hidup tenangnya dengan berjualan gultik. Masakan yang saya pikir kepanjangan dari gulai itik. Ternyata gultik adalah akronim dari gulai tikungan, konon itu masakan yang terkenal di seputaran Blok M, Jakarta. Salah satu tujuan utama destinasi perjalanan ke NTB kemarin sebenarnya adalah untuk menemui belia...