Langsung ke konten utama

Postingan

blog paman, powerbank dan lari lagi

Judulnya serandom itu, karena saya memang barusan blogwalking dan membaca blog yang sangat rajin update.  Lebih-lebih saya suka gaya bertutur empunya blog.  Paman Tyo, begitu beliau biasa dipanggil.  Pernah bertemu rasanya hanya dua kali sewaktu di Wetiga.  Duh, telah lama sekali itu, tentu. Blog beliau bernama blogombal .  Lama tak berkunjung (lagi) kesatu, akhir-akhir ini saya asik membaca tulisan-tulisan beliau (lagi) karena memang susunan kalimatnya menarik untuk dibaca.  Ditambah rajin apdet itulah.  Sehari bisa lebih dari sekali beliau menuliskan cerita dan isi pikirannya ke blognya tersebut.  Kalau dulu seringnya banyak padet gambar atau foto-foto yang sudut pengambilannya menarik, ditambah catatan sedikit.  Sekarang tulisannya rada panjang, jadinya makin menyenangkan membacanya.  Semoga beliau tetap rajin menuliskan isi pikirannya di blog tersebut. Amiin. Kemudian soal powerbank, itu terkait merek pengisi daya darurat yang tak pe...
Postingan terbaru

Ending Solo Leveling

Akhirnya, setelah menunggu sekian lama, Gramedia menerbitkan juga terjemahan jilid 8 alias jilid terakhir novel Solo Leveling . Rasanya dulu awal membaca novel ini justru gara-gara nonton animenya terlebih dahulu di Netflix. Alur ceritanya secara garis besar memang tentang monster yang menyerbu bumi, tapi yang menarik adalah proses tokoh utamanya yang bertumbuh dari seorang hunter  strata paling rendah sampai akhirnya menjadi jagoan tak terkalahkan. Garis besar kisah karangan Chugong dari Korea ini berkisar pada sosok anak muda bernama Sung Jiwoo , hunter kelas E alias paling rendah, yang mencari nafkah dengan cara berburu monster yang muncul dari gate.   Cara mencari nafkah yang aneh memang. Sampai akhirnya Jinwoo nyaris mati saat menghadapi patung dewa dan kembali dihidupkan  yang mengubah hidupnya untuk selamanya. Selain misi naik level dan mendapatkan berbagai kelebihan setiap mengalahkan bos  monster, Jinwoo juga berkeinginan mengumpulkan item untuk obat penyemb...

Tiba-tiba Rencana 2026

.. mungkin terlalu dini, atau bahkan sudah agak terlambat untuk membuat rencana, akan tetapi beberapa hari ini, paling tidak ada tiga rencana yang terbayang untuk dilakukan di tahun depan, di 2026. Yang pertama, adalah mewujudkan keinginan lama untuk bersepeda ke Kalimantan Barat, atau sampai Pontianak paling tidak.  Walau di peta itu harus menempuh jarak seribu kilometer lebih.  Iya, lebih dari 1000 km.  Saya perhitungkan itu paling tidak memerlukan waktu kurang lebih lima hari dengan catatan sehari minimal bisa menempuh jarak 200 km.  Jadi, sepertinya lebih dari lima hari, deh. Itu artinya harus cuti kerja minimal lima hari, atau jika memungkinkan meminta surat tugas dinas dari kantor sih ya. Belum pernah kan orang dinas jauh-jauh antar provinsi pakai sepeda hehe.  Karena kalau menilik rute yang sudah direncanakan sejak lama, harus juga melewati provinsi Kalimantan Tengah mau tak mau.  Karena jalan darat hanya lewati situ. (sebenarnya rencana ini juga ada...

Jogjarockfest, Kawan dan Sepeda

1. Saya lupa persisnya kapan impulsif beli tiket pre sale Jogjarockfest tahun ini, motivasinya hanya karena ingin nonton Helloween dan Jamrud.  Band pertama itu saya cuma akrab sama dua lagu sebenarnya: I want out dan Forever and one.. Band-band lainnya nyaris ga kenal setlistnya, cuma tau nama grupnya saja.  Itupun ada saja masalahnya, kira-kira seminggu sebelum jadwal, Helloween mengumumkan pembatalan kedatangannya gara-gara vokalisnya sakit.  Tapi beruntungnya, pemesan tiket hari pertama dikasih bonus gratis nonton hari kedua (yang line up- nya juga banyak tak ngerti hehe).  Tapi konser tetaplah konser, kadang vibe pas acara itu sendiri yang menarik terutama crowd  dan sound system  yang selalu bagus. Hari pertama, ke venue setelah isya.  Memang tujuannya nonton Jamrud saja kok.  Tapi penampil lainnya juga keren dan rapi mainnya.  Ditambah ada kejutan penampilan Ugly Kid Joe di pemuncak acara (yang juga saya cuma kenal dua lagu: Cat in the...

Hiatus, Andry Franzzy dan Kawan Lama

Dulu, hiatus adalah istilah menghilang sejenak dari aktivitas ngeblog.  Sekarang tampaknya lebih relevan digunakan untuk beristirahat sejenak dari dunia sosial media yang semakin riuh rendah dan sedikit memusingkan. Mungkin, saya sementara hanya akan bercerita (jikalau tak malas) di blog ini.  Mungkin sesekali jadi silent rider (ya bukan reader hehe) .  Tapi akan saya usahakan menyepi sejenak di dalam gua ini minimal sampai akhir tahun. Sekalian bercerita, kalau beberapa hari yang lalu saya akhirnya bertemu dengan Andry Franzzy , yang sekarang mengubah namanya menjadi Andry Muhammad.  Seniman yang hijrah dari hiruk pikuk dunia panggungnya, untuk menjalani hidup tenangnya dengan berjualan gultik.  Masakan yang saya pikir kepanjangan dari gulai itik.  Ternyata gultik adalah akronim dari gulai tikungan, konon itu masakan yang terkenal di seputaran Blok M, Jakarta. Salah satu tujuan utama destinasi perjalanan ke NTB kemarin sebenarnya adalah untuk menemui belia...

Alon-Alon Waton Brompton

Circa 2015 mungkin, mas Bagus, teman pesepeda di Jogja, entah kenapa memberikan buku hadiah kuis, tentang sepeda lipat bikinan Inggris.  Tentu saja diterima dengan senang hati dan dibaca beberapa bagian. Brompton namanya, sepeda bikinan  Andrew Ritchie  yang mulai diproduksi massal sejak tahun 1988. Mungkin karena impor, harganya cukup lumayan di negeri ini.  Membayangkan punya bekasannya pun tak berani. Sampai akhirnya tahun ini, hasil iseng liat-liat marketplace, nemu ada yang jual Brompton bekas yang harganya cukup lumayan (dibanding harga pasarannya).  Walau ini Mark 2, produksi seri kedua, dari serial numbernya itu produksi sekitar tahun 1990-1991. Sepeda yang lipatannya unik dan compact  ini memang menarik, apalagi konon produksi awal adalah  handmade  dari pabriknya langsung di Inggris.  Berdasarkan referensi konon produk selanjutnya diproduksi di Taiwan kalo ga salah baca. Lipatan dan kuncian sepeda benar-benar dibikin secara presisi,...

Marathon Yang Penuh

Juni adalah pendaftaran ballot Borobudur Marathon 2025.  Juli adalah pengumuman.  Dinyatakan dapat slot untuk mengikuti marathon tahun ini.  Iya saya nekat mendaftar untuk jarak terjauh yaitu sekitar 42,195 km.  Padahal tahun 2024 saya hanya ikut 10K, tanpa ada pengalaman sebelumnya. Dikarenakan jarak yang diikuti cukup serius.  Saya yang biasa lari semau-maunya tergantung mood akhirnya mencari-cari referensi tentang teori-teori tentang lari. Untunglah waktu selama kurang lebih 4 bulan (sebelum race) dinyatakan cukup untuk latihan intens agar siap berlari jauh.  Jadi saya saya selama kurun waktu tersebut belajar menstabillkan HR, latihan cadence, belajar mengatur napas, latihan MAF, memperhatikan hidrasi, belajar fueling, strength training , memperhatikan pentingnya warming up dan cooling down, memilih sepatu yang tepat .  Terakhir , berusaha mengombinasikan semua teori-teori tersebut dalam lari. ternyata lari itu olahraga yang sederhana namun cukup r...