Rak kiri atas itu adalah salahsatu bagian yang berisi buku-buku favorit saya, karya Andrea Hirata, Dewi Lestari dan Pidi Baiq yang cukup lengkap, lalu beberapa karya Habiburrahman El Shirazy, kemudian dwilogi novel grafis Sepeda Merah karya Kim Dong Hwa.
Buku favorit saya lainnya yang sekarang masih belum lengkap lagi adalah trilogi Blomkvist Salander, karya asli Stieg Larsson tentu saja.
Kemudian serial Noni karya bung Smas, ini sih saya sampai niat beli dan ngumpulin semua serinya, dan buku-buku itu masih saya baca ulang kadang-kadang. Satu rak dengan serial Noni adalah 30 Kisah Teladan yang disusun oleh Abdurrahman Arroisi, rasanya saya senang dengan gaya bertutur beliau sejak membaca seri itu di perpustakaan SMP, eh atau perpustakaan daerah ya.
Lalu ada buku Jomblo karya Adhitya Mulya yang sudah difilemkan itu, buku yang sejak lama ingin saya koleksi ini adalah hasil barter dengan teman di kantor lama, tukeran dengan karyanya yang lain: Gege Mengejar Cinta yang alur kisahnya cukup absurd itu.
Terakhir, tentu saja lima buku kecil karangan bubin LantanG, penulis idola saya sepanjang hayat: serial Anak-anak Mama Alin dan Bila. Kelima buku ini tersimpan rapi dalam kotak tersendiri yang saya letakkan di bagian rak paling atas, dan yang di bawah ini adalah halaman awal buku terakhir dari serial anak-anak mama alin, yang saya beli di tahun 1996.
Begitulah. Kalau buku teori favorit saya ada dua: Dekonstruksi sosial forestri: reposisi masyarakat dan keadilan lingkungan yang merupakan hasil pemikiran pembimbing disertasi saya : pak San Afri Awang. Satunya lagi adalah salahsatu buku acuan metode penelitian yang saya pakai di disertasi, yaitu karya ibu Cathy Urquhart, bukunya enak sih dibacanya, mau beli bukunya kok belum ada yang jual di sini, untung dapet pinjeman dari perpustakaan Fisipol waktu itu.
Jadi, sementara mungkin itu dulu deh, ya.
Mantul koleksinya om...
BalasHapushehe koleksi jadul kui
Hapus