Langsung ke konten utama

#7 Fave Movie

Wah kalo soal ini sih telah beberapa kali pernah saya ceritakan, tapi baiklah. Ini tentang beberapa film yang saya tonton berkali-kali, mungkin puluhan atau bahkan ratusan kali saya tonton tanpa pernah bosan.

  1. Die Hard yang pertama, saya seneng juga sih Die Hard 3, tapi yang pertama tetap yang terbaik.
  2. Speed, juga yang pertama tentu, kala pemain utamanya mas Keanu, ini sih film yang ketegangannya berlapis-lapis dan tetap keren sampai akhir.
  3. Film-film yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani, saya suka semuanya, walau yang paling saya senengin tentu saja 3 Idiots yang selalu berhasil bikin mata saya seperti baru ngiris bawang tiap kali nonton.  Film karya beliau lainnya seperti PK, Sanju, Munna Bhai M.B.B.S, Lage Raho Munna Bhai juga tak kalah keren, kok.  Jumlah film yang disutradarainya memang sedikit tapi alur ceritanya bagus semua.
  4. Jomblo. Iya ini juga film favorit saya, sayang ini film baru terbit setelah saya kelar kuliah, coba misalnya lama mungkin bikin kepikiran pengen masuk ITB #lah. Ini film, seperti juga novelnya, lucunya beda, dan benar-benar menggambarkan suasana kuliah dengan sebenar-benarnya.
  5. Tentu saja film-film bang Rhoma Irama, terkecuali Satria Bergitar dan Cinta Kembar yang saya tidak begitu suka, entah kenapa.  Yang terfavorit di antara semuanya adalah film yang berjudul Melody Cinta, ini yang terbaik pokoknya wes.
  6. Shawshank Redemption, ya gimana lagi, ini film memang apik je jalan ceritanya.
Udah itu aja deh yang keinget.

Komentar

  1. Film mu itu adalah jenis yg tidak kutonton kecuali speed dan jomblo

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti seneng jombli gara2 cewek unpad ckckck

      Hapus
  2. film jomblo menggambarkan suasan kuliah di kota-kota besar aja kalii ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. masalahnya, universitas letaknya ya di kota, besar atau kecil sih ya sama aja toh mahasiswanya ya manusia yg punya napsu smua #eh :))

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti