Langsung ke konten utama

tentang sepeda merah yang menenangkan

.. ini bukan tentang sepeda saya, tapi tentang buku, atau tepatnya novel grafis, atau lebih tepat lagi, kumpulan cerpen dalam bentuk cerita bergambar, atau mehwa dalam bahasa asli pengarangnya, Kim Dong Hwa..

buku yang masuk dalam rak khusus ini ada dua jilid, yaitu Yahwari dan Bunga-bunga Hollyhock.  Resensi yang lebih bagus mungkin bisa dicari di internet.  Saya masih kesulitan menyusun kalimat untuk membikin resensi buku bagus ini.

Pilihan warna-warna dalam sepeda merah ini menyenangkan, terasa menggambarkan benar keadaan desa Yedong dan Setdong yang menjadi latar belakang kisah keseharian penduduk desa dari mata seorang tukang pos yang menggunakan sepeda merah tiap kali bertugas.  Setiap bagian cerita di dalamnya berhasil membuat saya larut, terjerat dan terseret dalam alurnya ..

Ceritanya pun berkisar dari kehidupan sehari-hari di pedesaan, tentang orangtua yang jauh dari anaknya yang beranjak ke kota, tentang orang-orang kota yang pemikirannya lebih rumit dibanding  penduduk desa yang sederhana, tentang musim-musim, tentang panen, tentang apa-apa yang ada di sepanjang perjalanan dan selalu terlihat indah..

Menariknya, desa digambarkan sebagai surga di dunia, dari sudut mana pun, sehingga seni menikmati hidup ada di situ.  Saya rasanya tak sendirian berpendapat begini.  Kemarin sempat sekilas melihat komentar-komentar orang di goodreads, beberapa jadi berniat untuk hidup di desa setelah membacanya..

Bagian lain yang seringkali membuat saya merenung, setiap kali menamatkan dua jilid buku yang tak begitu tebal ini, adalah tentang masa depan, tentang masa tua, tentang masa-masa yang dilewatkan di dunia ini.. Membuat mikir, besok setelah anak-anak dewasa saya ada dimana dan sedang bagaimana.. Apakah setenang hidup di desa Yedong? Yang orang-orangnya menikmati sepanjang waktu, sepanjang hari dengan damai dan dengan begitu sebagaimana adanya..

Tapi terus terang, membaca sepeda merah sangat menenangkan, teramat sangat menyenangkan..

Salah satu contohnya adalah, saat pak pos, yang masih muda itu, mengantarkan surat ke kuil di ujung desa, sampai akhir jalan setapak yang tak bisa lagi dilalui sepeda, sehingga mengharuskannya meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, semua itu dikerjakan dengan senang..  Pekerjaannya sangat dinikmati..  sepenuh hati.. sepanjang musim dari musim panas sampai musim semi ..

Sampai disini, saya kehabisan kalimat untuk menggambarkan bagusnya isi sepeda merah, tak salah jika siapapun saya sarankan untuk membacanya, berkali-kali pun tak akan pernah rugi..

Kesederhanaan dan kerendahhatian yang bertebaran di setiap lembar buku itu sangat filosofis, dan indah ..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...