..anggap saja ini refleksi hasil nekat sekolah bertahun-tahun tanpa kapok, dan akhirnya kapok juga, sih.
anggap saja saya menuliskannya agar kalian atau siapapun yang ingin kuliah lagi, tak terjebak pusaran waktu, halagh bahasa saya, intinya jangan lama-lama sekolahnya, tapi kalau ingin lama-lama juga nggak masalah sih, tapi sungguh lebih cepat memang lebih baik, lah kuliah itu perlu biaya yang lumayan, kecuali anda termasuk punya simpanan harta yang unlimited, ya monggo..
tapi sekali lagi, ini cuma sekedar berbagi sahaja, tak lebih..
terlepas masalah birokratis seperti sumber dana, syarat toefl, rekomendasi dll, secara garis besar yang patut dipikirkan adalah..
1. lokasi universitas serta jurusan yang dipilih
..lokasi ini penting terkait urusan logistik, masalah LDR dan tentu suasana sekitar kampus. Terlalu ga asik ya kurang bagus juga, terlalu nyaman ya bahaya juga bagi yang ga biasa memisahkan antara urusan senang-senang dan serius..
kalau jurusan ini terkait dengan jurusan tingkat sekolah sebelumnya, makanya gimanapun konsep linearitas itu memang benar adanya
2. pilihan pembimbing
..hal yang patut dilakukan adalah investigasi calon-calon dosen pembimbing yang potensial, tak sekedar kesesuaian ilmu, tapi juga terkait karakter masing-masing calon pembimbing. Apalagi kebanyakan di pasca, pembimbing lebih dari satu orang. Kesesuaian calon pembimbing pertama dan kedua juga patut dipikirkan. Caranya ya ngeliat rekam jejak masing-masing pembimbing, juga sifat-sifat mereka kesehariannya. Kalau bisa begitu.
3. fokus dan jangan nyalahin siapa & apapun
fokus pada satu hal: lulus sesuai batas waktu, itu bagian penting yang terkadang terlupakan. Masalahnya adalah yang namanya sesuai batas waktu itu, adalah kalimat yang relatif, bagi saya .. pokoknya terserah njenengan yang niat sekolah lagi mau bikin batas waktu kapan, yang penting musti mikirin cara lulusnya yang tentunya sesuai dengan aturan
yang paling penting lagi, jangan pernah nyalahin keadaan, waktu, tempat, orang-orang, kawan, apalagi dosen pembimbing atas segala apapun yang terjadi selama masa studi. karena apapun yang terjadi itu adalah tanggungjawab masing-masing, segala kendala harusnya ada jalan keluar, tinggal cara nyarinya yang gimana, itu urusan masing-masing.
Sekali keputusan start diambil, musti inget untuk nyari garis finish. Jujur, saya sedikit malu menuliskan bagian ini hehe
anggap saja saya menuliskannya agar kalian atau siapapun yang ingin kuliah lagi, tak terjebak pusaran waktu, halagh bahasa saya, intinya jangan lama-lama sekolahnya, tapi kalau ingin lama-lama juga nggak masalah sih, tapi sungguh lebih cepat memang lebih baik, lah kuliah itu perlu biaya yang lumayan, kecuali anda termasuk punya simpanan harta yang unlimited, ya monggo..
tapi sekali lagi, ini cuma sekedar berbagi sahaja, tak lebih..
terlepas masalah birokratis seperti sumber dana, syarat toefl, rekomendasi dll, secara garis besar yang patut dipikirkan adalah..
1. lokasi universitas serta jurusan yang dipilih
..lokasi ini penting terkait urusan logistik, masalah LDR dan tentu suasana sekitar kampus. Terlalu ga asik ya kurang bagus juga, terlalu nyaman ya bahaya juga bagi yang ga biasa memisahkan antara urusan senang-senang dan serius..
kalau jurusan ini terkait dengan jurusan tingkat sekolah sebelumnya, makanya gimanapun konsep linearitas itu memang benar adanya
2. pilihan pembimbing
..hal yang patut dilakukan adalah investigasi calon-calon dosen pembimbing yang potensial, tak sekedar kesesuaian ilmu, tapi juga terkait karakter masing-masing calon pembimbing. Apalagi kebanyakan di pasca, pembimbing lebih dari satu orang. Kesesuaian calon pembimbing pertama dan kedua juga patut dipikirkan. Caranya ya ngeliat rekam jejak masing-masing pembimbing, juga sifat-sifat mereka kesehariannya. Kalau bisa begitu.
3. fokus dan jangan nyalahin siapa & apapun
fokus pada satu hal: lulus sesuai batas waktu, itu bagian penting yang terkadang terlupakan. Masalahnya adalah yang namanya sesuai batas waktu itu, adalah kalimat yang relatif, bagi saya .. pokoknya terserah njenengan yang niat sekolah lagi mau bikin batas waktu kapan, yang penting musti mikirin cara lulusnya yang tentunya sesuai dengan aturan
yang paling penting lagi, jangan pernah nyalahin keadaan, waktu, tempat, orang-orang, kawan, apalagi dosen pembimbing atas segala apapun yang terjadi selama masa studi. karena apapun yang terjadi itu adalah tanggungjawab masing-masing, segala kendala harusnya ada jalan keluar, tinggal cara nyarinya yang gimana, itu urusan masing-masing.
Sekali keputusan start diambil, musti inget untuk nyari garis finish. Jujur, saya sedikit malu menuliskan bagian ini hehe
Komentar
Posting Komentar