Langsung ke konten utama

7 years in Jogja

Judul yang ndak kreatif, nyontek Bret Pit, tapi ya biarlah..

Nyaris dua bulan ternyata blog ini vakum, selain karena kemarin domain yang berakhir juga dikarenakan beberapa drama yang harus dilewati.  Intinya saya sementara waktu harus mengakhiri petualangan saya di kota Jogja ini, masa studi saya mencapai titik akhir dalam artian yang sebenarnya.  Kalau kata pembimbing saya, saya benar-benar memaksimalkan waktu 😶

Benar kata mbah Einstein bahwa waktu adalah relatif.  Walaupun menurut saya relativitas juga punya fase-fase tertentu *ngomong opoooo ki*

Pokoknya gitu deh, saya memang rasanya akhir-akhir ini kesulitan dalam elaborasi kalimat, muter-muter tak tentu arah cuma ingin bilang kalo saya sekolah lama juga ya, kelamaan tepatnya, hehehe syukurlah dengan bantuan semua pihak yang sabar menghadapi saya akhirnya bisa sampai finish juga.  Untuk itu, sekali lagi, terimakasih pada siapapun yang ngerasa ataupun ndak ngerasa ngebantu saya.

Begitu saja deh.  Ndak seru kan? Ndak sesuai judul, kan?  Lha piye, saya masih mikirin packing ki, sama ngembaliin buku-buku pinjeman, sama ngurusin rencana sebuah perjalanan panjang yang harus segera diwujudkan.

Sekali lagi, terimakasih Jogja.  Terimakasih kalian, siapapun itu.  Nanti cerita detil tentang drama-drama menjelang ujian akhir mungkin akan saya ceritakan pas mood, entahlah kapan itu.  Demikian saja. 

Komentar

  1. TAMPILANNYA SUDAH GANTI LAGIIIIIIIIIIIIIIII!!!!

    <3 <3 <3

    Blog Om sering amat ganti-ganti casing, hahaha.

    Mau komplain nih Om. Beberapa kali sempat mau buka blog ini tapi nggak bisa-bisa itu apakah karena domain abis atau karena drama yang disebutkan di atas? Soalnya sempat keluar tulisan yang Page Not Found lah, apa lah... Sedih saya huhuhu

    BalasHapus
  2. Dua2nya, pas domain abis & pas ada drama huehuehe lah saya belum nemu template blogspot yg pas ki piye jal 😂

    BalasHapus
  3. Om, yang ini templatenya berasa lebih sempit (dan tulisannya kecil-kecil). Tapi kalau om nyaman yang seperti ini aku manut aja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi aku kudu piye? Cariin template yg bagus dongs #lho

      Hapus
  4. Sekali lagi selamat sudah melewati garis finish, Om. Turut berbahagia dan jadi penyemangat untuk selesai segera. Tapi saya nggak boleh lama-lama nih, biar negara gak bengak-bengok nyuruh saya pulang hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mb. Lha ya jangan lama2, cukup saya aja yg kata promotor saya sangat memaksimalkan waktu 😂

      Hapus
    2. Yah baru juga mau disusulin om *halah*

      Hapus
    3. ..wah mau sekolah ke Jogja? selamat dest! \m/

      Hapus
  5. Dibanding dirimu aku dah lebih dari 12 tahun di Jogja Om, tapi nggak pakai tambahan waktu siy, hehehe :p

    Kapan-kapan klo memungkinkan kita bertemu di Banjarbaru :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya kalo betah disana monggo terusin aja mas, dan amin, ditunggu di Banjarbaru yo

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...