Langsung ke konten utama

tentang stranger became a power ranger

..dalam perjalanan hidup saya, ada beberapa kali kejadian yang sebelumnya sangat di luar dugaan saya, terutama terkait dengan orang-orang yang saya kenal..

saya cuma teringat dengan kejadian kemarin, ada beberapa kawan memberi ucapan selamat pada saya, kawan-kawan saya sewaktu kuliah s1 dulu.  Yang saya merasa belum siap mungkin adalah...

Di waktu kuliah dulu itu, bisa dibilang saya berada di strata terendah dalam hal akademis, sementara kawan-kawan saya melaju masuk jurusan, saya masih berkutat dengan banyak mata kuliah wajib yang harus saya ulang karena mendapatkan nilai D.  Kebijakan kampus dulu itu mengharuskan mahasiswa mengambil jumlah sks yang cukup sebelum boleh masuk jurusan.  Setelah saya akhirnya bisa masuk jurusan, kawan-kawan saya sudah siap-siap lulus.  Saya siap-siap lulus, teman saya sudah ada yang nyaris lulus S2-nya.

Jadi begitu mereka mengucapkan selamat, saya cuma bisa terdiam, merasa begitu terhormat, karena mereka adalah kawan-kawan yang begitu saya kagumi karena kecerdasan mereka, bisa-bisa dengan rendah hati memberi ucapan baik pada saya sampai segitunya..

Seakan-akan saya ini orang asing yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan power ranger.. sebuah perumpamaan yang berlebihan mungkin..

Sebaliknya, saya teringat dengan kejadian beberapa waktu yang lalu.  Saya punya seorang kawan akrab.  Kenal lama, bahkan sempat satu kamar dalam kosan yang sama, dalam waktu yang cukup lama, kurang lebih satu tahun kalau tidak salah.

Beberapa tahun kemudian, saat bertugas, kebetulan honey bertemu dengan teman sekamar saya dulu itu.  Dan, dia tak bisa mengingat saya lagi coba.  Sementara saya bahkan masih ingat kebiasaannya, masih ingat siapa pacarnya dulu, masih ingat warna kaos yang dia bangga-banggakan, masih ingat letak tahi lalat di wajahnya hahaha sampai segitunya..

Saat itulah, saya tiba-tiba merasa sebagai mantan anggota power ranger yang tak punya power lagi #halagh

Saya pikir, dua hal yang bisa merubah hubungan seseorang, dari yang tidak dikenal lalu menjadi akrab lalu mungkin kemudian lebih dari sekedar akrab, atau malah sebaliknya, dari orang yang dulunya sangat dikenal, nyaris setiap saat tiba-tiba menjadi orang yang lenyap dari ingatan.

Satu hal adalah waktu, dan lamanya adalah relatif, seperti saya dan beberapa contoh kawan saya di atas dalam kasus yang berbeda, perlu puluhan tahun untuk menjadikan fenomena demikian..  Walau ada juga beberapa kejadian yang tak perlu waktu lama untuk mengubah pandangan seseorang atas seseorang, misalnya pandangan saya terhadap seorang kawan yang justru berubah di saat-saat terakhir di ..ahsudahlah .. pokoknya demikian deh.

Satu hal lainnya lagi adalah sesuatu, ini katalis yang begitu beragam.  Bisa karena sesuatu kejadian, bisa karena perasaan, bisa jadi karena beberapa hal yang tak bisa didefinisikan.  Ya misalkan saja, tiba-tiba saya yang sekarang tidak dikenal sama sekali, tiba-tiba suatu saat jadi gubernur, kan jadi dikenal oleh orang satu propinsi, lalu kemudian pekerjaan saya ga beres, akhirnya jadi dibenci orang satu dunia.  Bisa jadi begitu, kan.

Iya iya itu contoh yang absurd memang.  Pokoknya begitulah.  Segala perubahan-perubahan dalam hubungan antar manusia, antar kawan, antar orang-orang yang pernah dekat, bahkan antar orang-orang yang mungkin terkait dalam romance, tak ada yang bisa membuat prediksi ke depannya.

Satu hal yang pasti, mengutip lirik lagunya Guns n' Roses :

'cause nothin' last forever, even cold november rain..


Komentar

  1. Itu temannya mungkin amnesia. Atau jangan-jangan itu kembarannya? *mulai ngayal*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pokoknya teman yg terlalu haha beberapa bulan yg lalu akhirnya ketemu saat reuni sekolah & sepertinya dia msh ga kenal saya jg, asli pengen saya pites rasanya 😂

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti