Langsung ke konten utama

Laptop Lelah atau Menagih Janji?

Tadi malam, tiba-tiba laptop saya -yang tombol maju satu langkahnya sudah error, layarnya ada dua bercak hitam dan batterynya sudah koit sejak entah kapan- tiba-tiba menunjukkan gejala tak sehat: keyboardnya ada beberapa yang tidak bisa dipencet, yang saya ingat huruf -t dan sekitarnya.

Saya pikir, apakah leptop saya itu menagih janji saya, sebenarnya bukan janji sih, sebuah keinginan tepatnya, untuk mengganti layar dan battery agar bisa seperti dulu kala lagi.  Atau leptop saya mulai lelah menghadapi tuannya ini?

Entahlah, yang jelas barusan akhirnya saya beli mini keyboard dengan koneksi USB seharga 70-ribu, sementara waktu sebelum keyboardnya saya ganti di Jogja ntar, rencananya sih gitu.

Etapi, saat saya coba barusan, keyboardnya normal lagi, kecuali tombol maju satu langkah yang memang sudah menyerah kalah. 

Tapi daripada rugi, yang barusan dibeli tetap dipake.  Lumayan jadi bisa ngetik di pangkuan #halaghndakpentingblas :D

Komentar

  1. Kayaknya laptopnya yang lelah deh om :)))

    Eh tapi aku sekarang pakai keyboard wireless juga sih, tapi untuk iPad gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kyknya. Sama lelahnya dgn tuannya #halagh :))

      Hapus
  2. Mbok ya beli adiknya to mas, Fujitsu yang seri terbaru gitu, kasih laptopnya istirahat. Laptop Doktor gitu lho hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nantilah mas, ganti mekbuk aja deh haha

      Hapus
  3. Sebenarnya standar laptop dianggap rusak dan perlu beli baru itu kayak apa sih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo standarku sih leptop perlu ganti kalo tukang servisnya sdh angkat tangan menyerah :D

      Hapus
  4. Coba dilengkapi daftar perbaikannya, karena layar sudah muncul bercak maka harus beli monitor trus sambungkan pake kabel VGA. Ya biar jadi PC Desktop bermesin laptop gitu.

    BalasHapus
  5. bateraiku juga udah rusak, kalo ga sambil di charge laptop ga mau nyala, touch pad juga rusak, keyboard kadang suka ngetik sendiri. bisa ganti-ganti kadang huruf g, kadang tanda +. jadinya sekarang pake keyboard eksternal dan mouse eksternal juga sambil harus terus di charge...wkwkwk, kok saya jadi ikutan curhat ya om... masih untung ya om masih bisa buat ngetik komen di sini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo separah gitu mending diganti aja deh hehehe soalnya saya tetep rada ga enak ngetik pake keyboard tambahan, serasa ada yg beda aja :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...