Langsung ke konten utama

Koeis Djoem'at : Ulang tahun

Toh, tak ada yang benar persis menjawab kuis hari kamis kemarin.  Jawabannya adalah di bawah ini:


Warna sepeda itu aslinya merah muda, karena tiada yang menjawab sama persis, saya pilih yang mendekati sahaja lah.  Jadi bagi yang menjawab warna merah, diputuskan sebagai pemenangnya.  Nanti akan dihubungi panitia untuk pengiriman hadiah.

Berhubung panitia sedang senang dengan bentuk tebakan yang menerka-nerka, atau terkaan yang menebak-nebak #krik.  Maka kuis kali ini pun sangat sederhana sekali.

Sesuai judul.  Ada yang berulangtahun tepat hari ini.  Yaitulah bang Ai, si ganteng kedua di keluarga saya, maksudnya setelah Thor kakaknya, saya ndak termasuk kok *iya iyaa pake dijelasi sgala huehue*

Untuk merayakannya.  Maka silakan menebak, bang Ai ulang tahun yang keberapa hari ini? Gampang sekali kan kan kaan?

Kalo yang menjawab benar lebih dari satu maka terpaksa diundi saja ya.

Hadiahnya satu buku keren karya kang Soleh Solihun yang berjudul Majelis tidak alim seperti di bawah ini.  Percayalah, buku itu bermanpaat.

Jadi bagi yang berkenan menjawabnya, silakan saja seperti biasa cukup diisi di kolom komentar.  Begitulah.  Selamat djoem'atan! \m/



Komentar

  1. jadi pensaran dengan bukunya,,,,,

    BalasHapus
  2. aku absen dulu kuisnya om. pengen cuti kerja nih #lah

    BalasHapus
  3. Ikutan nebak ya... kira2 usia Bang Ai 12 tahun. Selamat Ulang Tabun Bang Ai... semoga jadi anak sholeh dan membanggakan orang tua... aamiin..
    Btw, namanya sama kayak anak kedua saya, tapi anak saya cewek...biasa dipanggil Mbak Ai

    BalasHapus
  4. selamat ulang tahun bang ai, semoga tumbuh jadi anak yang selalu berbahagia dalam kesederhanaan. kalau tebakanku bang ai sekarang 11 tahun.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

tentang Nuran, penulis yang mencoba bengal namun gagal

..."Aku pake topi bergambar macan.."  Demikian isi pesan pendek yang masuk ke telepon genggam jadul saya. Waktu itu adalah acara meet and greet Pidi Baiq di Togamas Gejayan. Akhirnya saya bisa bertemu & bersalaman dengan blogger yang -maaf- baru-baru saja saya kenal waktu itu namun langsung membuat terpikat dengan tulisan-tulisannya. Apalagi beberapa tulisannya menguak lugas berbagai sisi Guns n' Roses, band rock n' roll peringkat satu dalam hidup saya. Itulah Nuran, pemuda bertubuh sehat jebolan Tegalboto. Belakangan saya baru nyadar kalau saya berkenalan dengan wartawan majalah musik ternama. Pantas saja tulisan-tulisannya beralur rapi, batin saya. Beberapa jeda kemudian, saya sempat nengok kontrakannya di Condongcatur. Kenalan dengan peliharaanya yang bertitel Oz. Berkesempatan melihat-lihat sebagian koleksi bacaannya yang.. tampaknya terlalu berat untuk otak saya. Ohiya, waktu itu seorang Nuran masih berstatus maha