Langsung ke konten utama

band jepang terbaik

..sub judulnya saya tulis disini saja lah, maksud saya lebih ke band cewek jepang huehue.  Ya ya saya sedang senang menyimak lagu-lagu dari band yang beranggotakan gadis-gadis dari jepang yang masuk dalam golongan rock, baik yang agak soft, pop atau malah masuk aliran metal, ah entahlah, kawan saya mas nuran yang lebih memiliki wewenang ilmiah dalam hal pengkategorian ini.  Kalo bagi saya yang penting enak didengar

Sampai saat ini menurut saya ada beberapa yang enak didenger, yang jelas kebanyakan menyisipkan melodi gitar di tengah-tengah lagunya.  Jadi inilah daftarnya:

1. Aldious
Band ini menurut saya khasnya pada penyanyinya yang rambutnya terang kriwil yang suaranya asik.  Juga gitarisnya yang melodinya asik untuk disimak.  Tapi yang jelas dari tiga lagunya : sweet, temptation, re;fire dan die for you, keren, agak-agak kalem rocknya tapi ngalir, begitulah

2. Band-Maid
Ini band yang sesuai namanya di videoklipnya sering pake seragam pembantu modern gitu.  Vokalisnya asik.  Drummernya mainnya rapi.  Gitarisnya lumayan sangar.  Ohiya band ini konsepnya pake dua vokalis, satunya merangkap rhytm. Tapi semua lagu-lagunya yang saya pernah denger aransemennya rapi.  Walau sampai skarang saya nggak hapal nama anggota dan arti lagu-lagunya hehe Coba denger hitsnya Thrill.

3. Scandal Band
band ini keren baik video klip maupun rekaman konser live nya yang banyak bertebaran di youtube.  Kalo yang ini sedikit hapal anggotanya.  Tomomi yang main bassnya bagus sekali, sekaligus sesekali jadi backing vokal dengan suara khasnya.  Haruna vokalis utama merangkap rhytm yang menurut saya skarang gingsulnya menghilang #lho .. Mami yang main gitarnya santai dan rapi walau jarang memasukkan melodynya di tengah lagu, terakhir tentu Rina, drummernya yang rapi, stabil dan bertenaga, dalam artian yang sebenarnya.  

Saya pernah iseng cari terjemahan lagu-lagunya.  Dan lirik-liriknya menarik.. Salah satunya adalah lagu Hon wo Yomu yang artinya membaca buku.  Yang nyanyi lagu ini justru gitarisnya. 

4.
Itu saja deh.  Sebenernya ada lagi Baby Metal yang lumayan, tapi aneh, suaranya menurut saya lucu, selain mereka cuma nyanyi, yang main bandnya para lelaki dengan muka yang biasanya bercat putih.  Singlenya yang berjudul Karate itu keren juga.

5.
Eh, tapi ada Doll$Boxx yang metal abis, apalagi drummernya kadang pake growling segala.  Suara vokalisnya melengking.  band ini pake pemain keyboard juga.

6.
Ada lagi Destrose yang menurut saya opening lagu-lagunya justru mengingatkan saya pada band Power Metal asal Suroboyo hehe  Asik walau nyaris tanpa isian melody.

7.
Satu lagi, entah alirannya apa, tapi ini gabungan musik rock dengan alat-alat musik Jepang seperti kecapi dan gitar tradisional mereka.  Wagakki band namanya.  

8..
..terakhir. band pop rock yang sudah bubar, menurut saya asik sih: Eu-Phoria.  Lagu-lagunya menarik.  Coba saja kalo pas iseng didengarkan.

Duh, selera musik saya sekarang kan, sungguh...

Komentar

  1. Aku cuma tau Arashi sama Laruku. Dan itu personelnya cowok semua. :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. wagh, saya pernah denger yg Arashi tp blm pernah liat :D

      Hapus
  2. Om coba iseng dengerin Kalafina, Om... itu juga band yang membernya cewek semua (meski lebih ke vocal group). Siapa tahu ada yang lagunya nyantol :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. .. menarik jg infonya, kapan saya tengok :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti

jejak bubin Lantang

jika ditanya salah satu kota yang ingin saya datengin sejak berpuluh tahun yang lalu, jawaban saya pastilah: Bandar Lampung.  Tentu karena nama-nama sudut kota itu lekat di otak saya, gara-gara karya bubin Lantang itulah. dan saya, akhirnya menjejakkan kaki juga di tanah impian itu.  Sengaja dari penginepan, naik gojeg ke Jl. Manggis.  Itu kalo di serial Anak-anak Mama Alin adalah lokasi rumahnya Wulansari- ceweknya 'Ra. Sedangkan di novel Bila, itu adalah jalan tempat kediamannya Puji- ceweknya Fay. di Bila, malah jelas dibilangin nomer rumahnya: empatbelas, ya persis nomer rumah saya dulu di kampung.  Melihat plang nama jalan Manggis saja saya senang tak terkira.   Apalagi habis itu menemukan rumah bernomor 14.  Dan saya baru tau kalo itu rumah pegawai perusahaan kereta api.  Rumah tua memang, persis seperti yang digambarin di buku. Belum cukup senang saya, saat berjalan ke arah barat, ternyata ujung jalan bermuara ke Pasir Gintung! Tempat legendaris yang digambarkan sebaga