Langsung ke konten utama

Ending Solo Leveling


Akhirnya, setelah menunggu sekian lama, Gramedia menerbitkan juga terjemahan jilid 8 alias jilid terakhir novel Solo Leveling.

Rasanya dulu awal membaca novel ini justru gara-gara nonton animenya terlebih dahulu di Netflix. Alur ceritanya secara garis besar memang tentang monster yang menyerbu bumi, tapi yang menarik adalah proses tokoh utamanya yang bertumbuh dari seorang hunter strata paling rendah sampai akhirnya menjadi jagoan tak terkalahkan.

Garis besar kisah karangan Chugong dari Korea ini berkisar pada sosok anak muda bernama Sung Jiwoo, hunter kelas E alias paling rendah, yang mencari nafkah dengan cara berburu monster yang muncul dari gate.  Cara mencari nafkah yang aneh memang.

Sampai akhirnya Jinwoo nyaris mati saat menghadapi patung dewa dan kembali dihidupkan yang mengubah hidupnya untuk selamanya. Selain misi naik level dan mendapatkan berbagai kelebihan setiap mengalahkan bos monster, Jinwoo juga berkeinginan mengumpulkan item untuk obat penyembuh ibunya yang lama koma.

Selain kisah tentang perkelahian dengan monster yang seakan tak ada habisnya, tentu saja terselip sekilas kisah asmara dengan dengan Cha Hae-in, seorang hunter level tertinggi (S) yang di akhir cerita sungguh bikin senyum sendiri.

Kisah Junwoo dengan Yoo Jinho juga menarik, satu-satunya kawan akrabnya yang bisa diajak kerjasama dalam memerangi monster dan diam-diam menaikkan levelnya tanpa diketahui orang lain. Selain itu juga ada Jin-ah, adik perempuan Jinwoo satu-satunya yang menjadi pelengkap kisah fantasi ini.

Rasanya sudah lama tak membaca (juga menikmati dan membeli) novel berseri (yang cukup tebal).  Jilid 1 sampai 7 bisa dinikmati dengan lancar, sempat agak jetlag saat memulai membaca jilid 8.  Sampai akhirnya pelan-pelan bisa kembali masuk ke alur ceritanya yang memang rada beda di jilid terakhir ini.

Lucunya, saking tak sabarnya, saya sempat membeli versi bahasa Inggris untuk jilid 6-8.  Nekat pesan novel impor yang harganya tentu saja cukup lumayan.  Tapi ujungnya malah terabaikan karena tak lama kemudian ternyata terjemahan Indonesianya diterbitkan Gramedia juga satu demi satu.

Jadi demikianlah.  Novel fiksi fantasi yang saya rekomendasikan untuk dibaca, keren kok ini.  Sepertinya saya akan kembali mengulang nonton animenya dari awal.  Walau baru sampai sekitar seperempat alur ceritanya, konon tahun ini animenya dipause dulu kelanjutannya karena yang bikin sedang ada project lain.

Yak tak apalah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

10 Kesimpulan Teori & Pengalaman Berlari

Berlari adalah olahraga yang sederhana sebenarnya, aku pikir begitu.  Tapi setelah dipelajari kok ya rada ruwet juga.  ..dan rasanya baru kali ini aku rada serius mempelajari teori-teori praktis dalam olahraga.  Bersepeda, olahraga lain yang aku sukai, sebenarnya juga ada beberapa teori praktisnya, tapi toh tak banyak lari ini nguliknya . Secara ringkas ada beberapa poin yang aku pikir penting untuk diperhatikan.  Poin-poin ini pun pelan-pelan aku telaah dan praktekan satu-satu, walau belum total semuanya bisa diterapin.  Mau tidak mau harus dilakukan karena target ikutan marathon dua bulan lagi. Jika ingin berlari nyaman dan terhindar dari cedera, minimal kudu memperhatikan hal-hal berikut: 1. Pemanasan & Pendinginan Hal sederhana yang sering terlupakan dalam olahraga, bahkan saat sepedaan pun aku justru abai akan hal ini.   Warming up dan cooling down ini jadi wajib hukumnya saat berlari.  Sesuai namanya, biar otot ga kaget tentu saja.  Soa...