Sebenarnya bisa dibilang kemaruk ini, memang ya saya kalau sekali bikin masalah ga kira-kira. Patah hati dari birokrasi rupanya ada sisi positifnya juga. Saya memutuskan fokus ke kampus dulu. Biar ada kegiatan yang memenuhi kepala dan tak peduli dengan urusan birokrasi yang terasa agak-agak tidak logis akhir-akhir ini.
Jadilah, saya melakukan hal-hal berikut lebih detilnya:
- Submit artikel Jurnal untuk jadwal terbit Mei, demi mengejar fungsional dosen, demi supaya bisa membimbing skripsi mahasiswa. Lalu berencana lagi untuk submit satu lagi biar bisa terbit bulan depan atau Maret gitu minimal. Barusan baru pertamakali juga belajar submit jurnal secara online, katro sekali saya ini ckckck.
- Memutuskan membuat proposal Pengabdian Masyarakat untuk kampus, demi mencari pengalaman yang mana belum pernah juga saya lakukan. Semoga dilancarkan deh, smoga bisa submit dengan lancar juga di web PPM kampus.
- Nah ini yang mantep dan tanpa mikir. Memutuskan mendaftar untuk bikin buku kolab, biaya penerbitan murah sih, cuma 250 ribu per Bab yang di submit. Baru kali ini bikin buku keroyokan yang isinya serius sekali: book chapter dan buku aja. Bayangkan itu betapa ... Lebih-lebih tak cuma satu, saya daftar di tiga judul buku! Entahlah saya sedang kerasukan apa, doain ya semoga semangatku tetap terjaga untuk menuntaskan segala kenekatan hari ini.
- Proposal belum beres, jurnal baru submit, layout buku belum kepikiran malah posting di blog ini. Hedeh!
Mantap sekaliii paaakk oom :D
BalasHapusHaha puyeng tp pas on fire ki 😅
HapusMakasih yoo
-rd-