Salahsatu hal yang tidak terpikirkan saat mengakuisisi MacBook Air keluaran tahun 2017 adalar saat OS yang dipakai ternyata diresen, di clean install oleh owner terdahulu, sepertinya menggunakan OS Monterey, mau tidak mau terpaksa instal ulang.
Tentu saja bermodalkan google akhirnya bisa teratasi juga, walau harus melalui beberapa tahap yang membingungkan, nyaris tiap kali instal OS a-spun ya begitulah, modal nekat dan coba-coba semau-maunya hehe
Mekbuk udara taun 2017 ini ternyata paling banter hanya bisa diinstal pake MacOs Monterey, tapi seorang teman menyarankan agar pake Catalina aja, katanya relatif lebih ringan dan stabil. Maka sarannya pun saya terima.
Masalahnya adalah saat instal ulang, ternyata yg dideteksi secara online dan bisa diinstal adalah OS Yosemite, dan berdasarkan hasil baca-baca,Yosemite yang menggunakan OS X, kudu diupgrade ke Sierra (MacOS 12) dulu sebelum bisa di upgrade lagi ke Catalina.
Jadi aja semalaman saya dua kali download file installer yang rata-rata besar ukurannya sekitar 4Gb, untunglah semua berjalan dengan lancar, kecuali saat instal Sierra yang sedikit tricky, file installer DMG yang diekstrak ternyata berekstensi PKG bukannya .app. Masalah terselesaikan setelah file installer dipindah ke folder application.
Upgrade dari Sierra ke Catalina sih berlangsung dengan lancar, cuma perlu kesabaran lebih aja, untunglah koneksi internet sedang lancar, jadi perlu waktu total sekitar dua jam lebih sejak download sampai instal.
Sebenarnya tak pengen upgrade dari Yosemite, cuma ternyata bermasalah saat login icloud dan ap store, browser Safari dan beberapa aplikasi yang tidak support lagi, memang kudu pake MacOS 12 baru bisa berjalan dengan lancar.
Jadi, begitulah ceritanya. Karena proses instal Catalina sukses, maka sembari dites, maka dipostinglah pengalaman pertama instal MacOs ini seingat-ingatnya.
Komentar
Posting Komentar