Pelatihan sekarang yang katanya pakai metode blended learning ini, sedikit memusingkan karena tugas nyaris tiap hari, dan tentu saja materi-materi pelatihan seringkali monoton dan kurang menarik --kalau bisa dibilang tidak menarik, sih.
Lalu bikin draft laporan yang padahal kegiatannya pun belum dilakukan, sementara objek yang ingin digali bahannya pun belum ada informasi sedikit pun, rada gaib. Lalu bagaimana bisa menduga-duga?
Kemudian ujian, ini bagian yang cukup bikin puyeng semingguan ini, kaitannya dengan nilai mahasiswa yang barusan kelar UAS. Memikirkan memberi nilai secara objektif ternyata cukup mumet. Ya semoga nilai mereka yang sudah terkunci di sistem itu bisa diterima dengan legawa sih ya.
Komentar
Posting Komentar