Langsung ke konten utama

Pertanyaan Mahasiswa Magang Tentang Penelitian

Ada yang magang di kantor, kebetulan mahasiswa yang pernah ngambil mata kuliahku, kemarin dia diskusi tentang topik skripsinya.  Ternyata menarik juga memberi arahan tentang kerangka pikir, tentang apa yang nantinya akan ditelaah, apa data yang diambil dan direduksi, bagaimana kriteria responden yang sesuai dengan topik yang akan diangkat.

Sayangnya rencana mengajukan diri untuk menjadi dosen pembimbing tak berhasil, karena kebijakan kampus yang tak mengijinkan dosen dengan NIDK untuk jadi dosen pembimbing skripsi, cuma bisa jadi penguji ceunah.  Baiklah jikalau demikian, entahlah di kampus lain apa demikian juga aku belum sempat gugling.

Intinya kemarin aku cuma berusaha mengarahkan, untuk mempelajari teori terkait dengan topik yang berkenaan dengan kemiskinan itu, lalu sebisanya mempelajari peraturan-peraturan terkait kebijakan program yang dimaksud dan tentu saja bagaimana fakta yang terjadi di lapangan.

Seperti topik disertasi kawanku, sepertinya nantinya yang dibahas adalah bagaimana implementasi kebijakan pemerintah melalui program yang diterapkan di masyarakat, apakah berjalan sesuai dengan teori dan peraturan, bagaimana gap -nya dan tentu saja akhirnya mempertanyakan kenapa itu bisa terjadi.

Sudah jamak kalau berbagai kebijakan yang diterapkan, yang niatnya sebenarnya baik, tapi nyatanya saat dievaluasi tak berjalan dengan lancar, ibarat aliran air sumur di hutan belakang kantor menuju tandon/toren sampai mengalir ke keran, ada aja masalahnya.  Ya mesinnya lah yang rusak, ya klepnya lah yang bermasalah, ya pipanya lah yang bermasalah, ya lupa mengalihkan aliran keran lah.

Tapi tentu saat ada kesalahan yang ditemukan, ada solusi yang bisa ditawarkan untuk perbaikan, tinggal niat untuk memperbaiki itu saja yang perlu ditegaskan.  Benar-benar ingin sistem berjalan dengan baik, atau memang sengaja dibikin tersendat dan tak lancar, biar mengakomodir otak-otak error yang tak ingin sistem berjalan dengan bagus.

Sepertinya masalah analisis sistem ini akan aku angkat di tugas akhir diklat mendatang, tinggal bikin kerangka pikirnya juga. Ah, menarik.

Komentar

  1. seneeenggg baca ini :D semoga lancar nanti si mahasiswa, dan semoga nanti pas ujian yg nguji om warm :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti