Langsung ke konten utama

Menulis Untuk Apa?

Awal-awalnya sih semangat aja nulis di sana, namanya juga awal-awal, bisa sampai 3 artikel per hari, tapi nyatanya lama-kelamaan jadi bosan juga, walau tetap berusaha konsisten menulis satu biji perhari sekarang.

Sebenarnya apa yang aku cari di sana selain angka?  Mungkin itu saja.  Selain kesal sama diri sendiri kalau tulisan ternyata tak jua berkembang, monoton di situ-situ saja.  Sementara yang diperlukan di sana hanyalah views.   Tulisan tak mutu terkait politik saja lah yang sekarang mampu menarik pembaca sekilas kesitu, jenis tulisan yang tentu saja tak aku kuasai.  Apalagi sekarang topik terputar-putar di sekitar pak Anies saja.  Sementara aku yakin beliau bakal gagal jadi presiden tahun mendatang hihi.

Sekarang juga tidak mau lagi bercerita tentang keseharian, mending review lagu atau buku atau film dan sesekali puisi ga jelas untuk dipublish di sana.  Topik yang lain-lain seputar hidup yang tak kalah tak jelasnya cukup diumbar di sini saja.

Satu hal lagi, seakan-akan yang ditulis di sana cuma trik tips dan hal-hal berupa poin-poin dan kadang opini yang menyatakan seakan-akan pendapat penulisnya yang paling benar. Eh, padahal ya begitulah tujuannya tulisan opini. Tapi aku sudah bosen, itu sahaja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej