Langsung ke konten utama

Resolusi 2023.

 Sesekali bikin resolusi untuk tahun depan, tak muluk-muluk cuma ada beberapa yang di antaranya adalah:

  1. Bikin semacam catatan per hari di sosial media, mudah-mudahan rajin.
  2. Bersepeda lebih sering dan lebih jauh dibanding tahun ini, rencananya tahun depan mengoptimalkan Soloist yang single gear dan Strattos yang roadbike.
  3. Mengurangi emosi, sungguh ini adalah hal yang melelahkan, emosi karena hal-hal yang sebenarnya kurang penting.
  4. Berjalan ke tempat baru, sekali dua kali tak mengapa.  Tahun ini tak kemana-mana soalnya, selain ke Jogja dan ke Jember saja.  Walau sebenarnya tak mengapa karena toh cukup menikmati mager di rumah atau sesekali sepedaan kemana-mana semaunya.
  5. Terkait poin nomor 2, ingin lebih sering sepedaan ke kantor.  Biar tenaga dan pikiran fokus ke sepanjang perjalanan saja sudah.
  6. Ini masih di awang-awang, tapi rasanya kok ingin mencoba bisnis gitu, apa saja sekecil apapun.  Ingin jualan apa, gitu.  Walau kecil-kecilan, sepanjang tahun sebelum-sebelumnya saya tentu saja sering membeli ini itu saja kerjaannya.
  7. Ingin pindah rumah, ke rumah yang lama terbengkalai, walau kecil mungkin, ini adalah impian lama, ada sedikit ragu tentu saja.  Tapi keinginan untuk itu semakin menguat.
  8. Membaca buku lebih banyak lagi, tahun 2022 ini rasanya agak malas membaca, sampai-sampai ada beli beberapa buku yang cuma sebatas membuka sampulnya, tak sampai membaca isinya, hedeh.
  9. Belajar mengajar lebih baik lagi, saya ngerasa tahun ini pola ngajarnya berantakan, kasian mahasiswa euy, transfer ilmu saya sangatlah kurang, kurang sekali.  Semoga bisa membaik, kasian juga universitas yang mempercayakan saya sebagai salah satu pengajarnya.
  10. Menulis lebih banyak dan sering lagi, dan inginnya lebih rapi lagi.  Tapi penyakit lama ya gini, nulis ga pake draft, main ketak ketik semaunya sahaja.
  11. Lebih fokus lagi di manajemen kerja dan kinerja, ga cuma ngomel mulu, tapi kerjanya kurang, malu juga lama-lama.
  12. Beli hape baru menggantikan SE yang akhirnya kolaps, tapi ini sih cuma tambahan saja, wong sifatnya materialistis ki haha, lagian google pixel 3a masih bagus, cuma ya terkadang rindu juga dengan ios yang sederhana namun apik itu, ya gimana dong.
  13. Mencoba hal-hal baru, entahlah apa itu, belum lagi terpikirkan.

Sudah rasanya cukup itu, saja, 13 poin sementara waktu, angka favorit saya tentu saja.  Mari dievaluasi nanti mana saja yang tercapai di akhir tahun depan.  Semoga saja sebagian besar bisa tercapai. Amin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...