Jujur rasanya ga ikhlas saja, reuni kudu bayar yang ada batas minimalnya. Kalau saja reuni cuma untuk satu angkatan ya gapapa. Reuni bertajuk 'reuni akbar' yang artinya lintas angkatan seringkali ga efektif. Pas acara sudah dipastikan masing-masing peserta akan berkelompok-kelompok sesuai angkatan masing-masing.
Kalau sudah gitu, apa coba tujuan bayar mahal untuk sebuah acara pertemuan, seperti yang sudah-sudah saya ya suudzon palingan duitnya sebagian besar untuk operasional panitia yang dianggap berjasa mengadakan temu akbar. Apalagi rencananya pakai mengundang band terkenal segala, lah esensi reuninya gimana. Kenapa ga sekalian aja bikin acara pentas trus narik tiket buat pengunjung, sekalian aja adain acara komersil.
Bukankah inti reuni adalah bertemu kawan lama, bertanya kabar, ngobrol sambil senang-senang tanpa perlu menanyakan kondisi keuangan dan hal-hal sensitif lainnya, anggap saja sama seperti waktu kuliah, dimana sama-sama belum punya apa-apa.
Lagian, bayar dengan angka minimal. Mungkin bagi sebagian orang itu nominal yang sedikit, tapi di jaman harga-harga yang naik sekarang, mungkin banyak yang mikir untuk lebih baik mengalokasikannya untuk keperluan pribadi di rumah.
Kalaupun masih ingin mengadakan acara yang terkesan wah, tariklah angka minimal untuk alumnus-alumnus yang sudah berkecukupan, yang menganggap mengeluarkan uang untuk reuni yang tujun utamanya entahlah itu bukanlah suatu masalah.
Kali ini, saya jelas memantapkan diri untuk absen saja lah.
Komentar
Posting Komentar