..toko buku itu masih seperti dulu, walau sedikit menyempit areanya, bergegas mampir ke situ, sebagai transit ke tempat janji ketemu semula, setelah acara yang diikuti sedari pagi sampai lewat tengah hari itu usai. Tersenyum sendiri teringat protes dari gadis yang katanya sedang bersiap-siap itu, beberapa menit yang lalu..
"kok, baru aja kasih kabar?"
"maksudnya? kan .."
"harusnya satu jam sebelum acara usai, kasih kabar, biar aku bisa siap-siap..."
"kan, aku belum tau selesainya jam berapa."
"eh, gitu ya, hehe maaf. iya deh aku siap-siap, empatpuluh menit deh.."
"kamu nanti dari arah mana?"
"dari barat, aku sambil nunggu mampir toko buku, kok.."
tigabelas menit menyusuri lorong toko buku, yang dicarinya tidak ada, malah misuh-misuh melihat jajaran komik yang harganya naik dua kali lipat sejak terakhir dia cek beberapa tahun silam, sampai akhirnya memutuskan keluar ke parkiran, kembali naik motor, ke tempat yang cuma beberapa ratus meter dari situ.
sebuah pesan masuk.
"kita parkir dimana?"
"aku tidak tahu juga, di bawah kali ya.."
setelah itu senyap lagi, tak ada respon.
basement parkir yang cukup luas, memutuskan memilih di F13. berjalan ke dekat pintu masuk, berdiri saja di situ, mengirimkan sebaris pesan lagi.
"aku tunggu deket pintu masuk, di parkiran.."
tidak ada balasan, sepertinya sedang di jalan.
sekitar limabelas menit menunggu, sosok yang ditunggunya datang, sembari tersenyum-senyum.
"kok, nunggu di sini, ga di dalem?"
yang ditanya cuma tersenyum saja, padahal memang sengaja menunggunya di situ, teringat pesan sebelumnya.. bahwa yang ditunggunya ingin naik bareng, karena tempat yang didatanginya ada di lantai atas yang cukup luas..
"jadi, kita kemana?"
"bertualang!"
"kamu ini.."
muter-muter saja, makan kemudian ngobrol beberapa jam mungkin, sampai akhirnya mampir di sebuah toko sepatu, yang sebenarnya..
"kok, ke sini?"
"hanya di sini, ukuranku ada.."
"eh, serius?"
tentu saja, rasa penasarannya terbayarkan, apa yang dikatakan gadis itu ternyata benar, walaupun katanya ukuran yang dicarinya hanya ada di situ, nyatanya saat itu yang dicarinya tidak ada. ada sedikit kecewa, walau ada senyum saat melihat-liat di situ. sampai akhirnya melangkah keluar juga..
di tengah dua pasang kaki yang susul menyusul itu, ada sedikit sesal lagi
"kok ga ngambil yang tadi aja ya. gapapa beda dikit.."
"kita balik lagi?"
"ga usah deh, nanti aja.."
tapi waktu kenapa kembali cepat berlalu, kedua tangan kembali lekat, walau menuju titik pisah lagi, sembari mengucap satu kalimat dengan berat
"hey, hati-hati .."
yang dikasih pesan menoleh, tersenyum, lalu mengangguk..
motor melaju dari parkiran, menunggu sebentar gadisnya keluar juga dari parkiran, memutuskan jalanan baik-baik saja, sampai akhirnya lampu belakang motornya menjauh, dan blur ..
putar balik, jalanan masih ramai tapi tiba-tiba terasa sepi..
♫ Dewa – Kosong
Komentar
Posting Komentar