Ada beberapa hal yang akhirnya terungkap, setelah sekian lama, sangat lama, waktu yang tak terduga, tak terjeda..
Sebuah tempat yang sebenarnya biasa, sangat biasa bagi orang-orang yang tidak pernah mereka kenal, dan orang-orang itu seperti tidak ada di sekeliling mereka, menghilang begitu saja. Sementara telapak tangan membeku sekaligus menghangat tak karuan, makanan yang dibawa pun sudah hilang selera, apa yang seharusnya menghibur di depan mata, tidaklah lagi penting. Fokus hilang entah kemana.
Tapi sayang, waktu hanyalah singkat, pergantian hari sudah tiba dan berhasil memaksa memotong segala cahaya, yang muncul saat segala protesmu pada dunia berpendar begitu dewasa.
Untungnya selalu ada waktu untuk kembali. Suatu saat nanti, mungkin menginjakkan kaki di semilir angin tepi laut, seperti yang sering dibayangkannya. Bukankah waktu tak akan pernah akan menjadi dekat, jika hanya diam tak bergerak.
Tunggulah tunggu. Sampai suatu waktu, semua kembali melabur satu-satu..
"Hop.."
"Lho, kok?"
Yang ditanya hanya tersenyum, sedikit kikuk.
"Sampai nanti, lagi.."
"Kapan?"
"We never know, but we will.."
Kaki-kaki mereka kembali melangkah, menapak dingin ubin yang seakan-akan tak bertepi, menuju ke titik awal saat matahari masih cukup terang.
"Hati-hati.."
Yang diberi pesan cuma tersenyum dan mengangguk.
Suatu saat nanti, tunggu..
Diam-diam begitu, dalam hati..
Motor pun melaju, tanpa tahu kapan akan kembali mengarungi jalan lagi. Jalanan sudah mulai gelap.
__
♫ Pamungkas – Intentions
Komentar
Posting Komentar