.. rasanya sudah berkali-kali sebenarnya saya bercerita tentang sosok kawan yang satu ini, yang cerdas memang namun kadangkala mengesalkan, itu karena saya merasa sulit untuk menandinginya, dalam hal apapun, ditambah saya orangnya memang tidak kompetitif, makin menyebalkanlah jadinya..
salahsatu yang saya sadari, dia kalo ngomong jelas, terarah, intonasinya bagus, detilnya diperhatikan, saya yang menyimak pun senang- kan sangat antitesis dengan saya yang kalo niat ngomong A di otak kadang bisa jadi yang keluar dari mulut malah Z..
rasanya semuanya yang dia pikirkan, ucapkan dan lakukan terencana dengan baik- saya sungguh iri dengan dirinya. tapi saya kali ini tak mau menyebutkan jatidirinya, nanti malah ge-er ga karu-karuan, meskipun saya tau hal itu sangat tak penting baginya..
tapi sungguh, punya teman yang cerdas itu sangat menyenangkan, seringkali bisa jadi pengingat bahwa diri saya ini bukanlah apa-apa, tidak ada apa-apanya dibanding keberadaan orang lain, dan bahwa saya ini masih perlu banyak belajar dan membaca, dan.. mengurangi rasa malas untuk itu
hedeh, ujung-ujungnya malah kesel dengan diri sendiri #lah :))
Malah bagus punya temen pintar memang mas. Untung2 kita bisa ketularan pintarnya 😁. Kan ngeliat dia berbicara, bertindak, dll, jadi ngerasa pengen ditiru. Kesel Krn merasa kemampuan kita jauh di bawah dia, ya wajar. Namanya masih di fase envy. Tapi lama2 pasti jadi tertantang untuk bisa seperti dia 😊
BalasHapusnah itulah masalahnya, saya terlalu malas untuk menjadi merasa tertantang, kesel kan XD
Hapus