Langsung ke konten utama

tentang Mastein

.. aslinya beliau itu salahsatu petinggi dan pengurus di salah satu institusi yang ngurusin duit di negeri ini, saya bisa menyimpulkan demikian karena waktu ketemu beliau untuk pertamakali di warung depan rumah sakit dr. Sardjito, orangnya secara de facto memang cukup tinggi dan kurus dan terkesan pintar tentu saja.. tapi nyatanya selalu berusaha bersembunyi di balik identitas nama yang mirip sama vokalis Megadeth, dan tentu saja anonimitas yang berusaha dibangunnya itu gagal total, wong ndak mirip samasekali sama musisi gondrong nan gahar kui, walaupun sama-sama bisa megang gitar..

mungkin pertamakali kenal dirinya via situs ngerumpi dot com yang telah lama mati, saya lupa persisnya, yang jelas kalo nulis itu sangat rapi, tak pernah saya menemukan typo di tulisannya, dan kerangka tulisannya pun runut, mungkin gara-gara itu sekarang dirinya didapuk jadi redaksi pelaksana di majalah e-migazine, saya curiga penamaan majalah virtual itu pun atas ide darinya, yakin saya..

kalo ada kesempatan mengunjungi blognya, pastikan sesekali membaca tentang tokoh rekaannya yang bernama kang Noyo dan mbok Darmi, kalau dua tokoh itu sudah muncul, artinya ada keresahan di hatinya yang tak bisa terungkapkan secara gamblang, lewan obrolan yang seringkali rada nyelekit itulah semua terlampiaskan..

apalagi ya, oiya berhubung dia kerjanya memang ngurusin salahsatu hal pelik di atas bumi ini, maka seringkali juga berbagi info tentang hal itu, baik di akun twitternya maupun di blognya, dan gara-gara nulis hal ini, maka tempaknya saya harus menghidupkan lagi akun twitter saya yang matisuri beberapa hari, biar dia saya mensyen dan tau kalo saya sedang rajin menulis tentang seorang blogger yang sedang bertransformasi jadi redaksi pelaksana, editor merangkap vioce over sebuah majalah institusi yang digarap dengan serius- tapi tetap saja dia merendah cuma selaku tim hore-hore, kan nyebahi #lah

Komentar

  1. Beruntung saya pernah bersua beliau di Malang, sepuluh atau sembilan tahun silam. Banyak cerita darinya. Mengesankan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oalah, ternyata .. saya ketemu beliau rasanya di sekitar 2014-107-an , lupa persisnya, dan ketemu paman malah cuma sekilas doang pas di wetiga hehe

      Hapus
  2. Jika ada umur panjang semoga kita bersua lagi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...