.. draft tulisan ini sebenarnya sejak tgl 29 April, tapi belum juga terisi apa-apa, cuma awal angka sebagai judul. baru nyadar kalo akhir-akhir ini rasanya rada blank. Mau nulis apa jd bingung sendiri. Tak ada ide, jadilah saya memutuskan nyontek template pertanyaan di blognya mb silvya saja deh, walau mungkin ada beberapa hal yang rada kurang relevan. mari dicoba saja, terkait kerjaan sih ini, sebenernya mengingat hari buruh kmaren itu.
Haruskah produktif setiap waktu?
harusnya sih gitu, tapi saya seringkali malas dan bingung akhir-akhir ini, gara-gara pendelegasian tugas yang kurang jelas. Jadi saya masih belum bisa berbuat sebagaimana seharusnya itu.
Seperti apa a good day at work itu?
Ada job desc yang jelas, pendelegasian yang tidak setengah-setengah, trus kerja dengan nyaman, cukup makanan & minuman- tau-tau sore, saatnya pulang tanpa beban yang harus dibawa ke rumah.
Apakah kehidupan personal dan kehidupan pekerjaan dapat seimbang?
sekali lagi, harusnya ya gitu. Saya maunya soal kerjaan ya harusnya cukup di tempat kerja aja. Pulang ya urusan rumah, ga usah pake mikirin kantor lagi.
Side hustle(s)?
skarang ya ngajar. maksudnya yang saya lakukan. ada sih beberapa kantor yang ga perlu sampingan, tapi kalo di kerjaan saya sekarang, dengan posisi yang sekarang, susah kalau cuma mengandalkan yang ada. kecuali bener-bener hidup sendiri dan tak perlu hal-hal lain selain hal utama yaitu sandang & pangan. bahkan urusan papan pun kalo salah hitung jadi hedeh
Meminta tolong itu baik atau buruk?
baik, sepanjang tak mengganggu yang dimintai tolong
Multitasking?
palingan ngetik sambil denger musik, selain itu susah lah untuk fokus. bukan begitu?
Mana yang lebih penting? Personal growth atau career development?
kalo disuruh milih, ya personal growth lah, karir sih ntar ya ngikutin aja, rasanya begitu.
Benarkah orang yang terorganisir memiliki hasil pekerjaan yang lebih bagus?
seharusnya sih begitu, hal yang belum bisa saya terapkan sejak dulu sih ini
Menggunakan barang pribadi untuk urusan kantor?
Ya ga masalah. Toh, ke kantor aja dulu sering pake kendaraan sendiri. Selama tidak mengganggu dan ikhlas, kenapa tidak.
Bagaimana kamu menghadapi suasana politik di kantor?
Berusaha masuk pada awalnya, tapi kalau pada akhirnya ada ego yang bermain dari beberapa pihak. Saya mending mundur dan diam saja. Tak ikut-ikutan. Padahal ya kalau politik yang bagus tujuannya ya supaya perencanaan berjalan dengan baik eksekusinya.
Penghasilan dan pengeluaran seberapa yang cukup?
Cukup kalau sudah tak ada hutang.
Dealbreakers and turn-offs?
no trust. sucks
Turn-ons?
give 'em trust, and everything gonna be okay.
Do you love what you do?
not yet. I feel Im in a wrong place right now.
\\\
Semoga ga salah itu uraian saya yang seadanya. Weslahmbuh
Jadi pengen kopas juga ah...
BalasHapusmonggo, pak guru. dipersilakeun
Hapusini cara mainnya gimana, sih?
BalasHapusga ada cara mainnya kok, mas. Saya iseng aja kopas pertanyaan di blog temen kui, trus ya saya isi ulang dg semena-mena, gitu aja
Hapus