Langsung ke konten utama

#41. Belajar lagi, Ngomel lagi

Hari ini, sepertinya kebiasaan random untuk deactive akun-akun media sosial kembali diulangi lagi.  Biar apa? ya ga biar apa-apa.  Lagi males sahaja.  Lagian tak begitu ngaruh dengan dunia persilatan, jumlah pertemanan di tiap akun ya segitu-gitu aja juga.   Lagian palingan ntar sekitar sebulanan jg balik lagi.

Mungkin sambil belajar lagi, sih.  Bikin materi, eh nyusun sih sebenernya.  Maunya yang disampaikan itu seperti cara saya mencerna sebuah masalah dan teori, yaitu berdasarkan contoh konkrit.  Terus menyampaikannya sebisa mungkin pake bagan atau gambar. Toh skarang ada canva, yang saya juga lupa sebenarnya langganan akun premiumnya sampai kapan.

Banyak pe-er soal belajar ini, saya juga belum familiar dengan google meeting, google class, taunya zoom meeting doang. Itupun, baru aja bisa nyeting jadi host.  Payah memang.  Buku yang dibeli dan peraturan pun belum juga dicerna, terdistraksi oleh hal-hal lain yang tak begitu penting tapi suka bikin pusing.

Akhirnya menyenangkan bisa menulis sesuatu lagi di sini, walau tentu saja hal-hal yanag tak begitu jelas. Oh soal kantor.  Saya senang dan tak sabar menunggu akhir Juni, yang konon banyak pejabat kudu difungsionalkan.  Bosen sudah berurusan dengan jabatan-jabatan yang berujung ga jelas juntrungannya. Lagian kenapa juga masih bertahan? Hahaha. Absurd.

Hari ini pula terpikirkan, bahwa tampaknya sudah tak perlu lagi menambah sepeda, mungkin sesekali nambah spare part. Lagian mikirin sepeda mulu, kapan beli mobilnya.  Padahal pengennya cuma estilo yang mungil itu kok. 

Udahlah. Sudah.

Eh, apa bahan kuliah untuk mahasiswa itu aku tulis di blog aja ya, dengan gaya bahasa sendiri gitu. Tapi saya ga pede #lah



Komentar

  1. hahahahaha postingan awalnya ilang ik wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  2. Kenapa nggak pede? Apakah sudah coba dilakukan dan diajarkan ke mahasiswa? Mungkin saja mereka justru bisa menerima penyampaian dengan gaya yang berbeda?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

10 Kesimpulan Teori & Pengalaman Berlari

Berlari adalah olahraga yang sederhana sebenarnya, aku pikir begitu.  Tapi setelah dipelajari kok ya rada ruwet juga.  ..dan rasanya baru kali ini aku rada serius mempelajari teori-teori praktis dalam olahraga.  Bersepeda, olahraga lain yang aku sukai, sebenarnya juga ada beberapa teori praktisnya, tapi toh tak banyak lari ini nguliknya . Secara ringkas ada beberapa poin yang aku pikir penting untuk diperhatikan.  Poin-poin ini pun pelan-pelan aku telaah dan praktekan satu-satu, walau belum total semuanya bisa diterapin.  Mau tidak mau harus dilakukan karena target ikutan marathon dua bulan lagi. Jika ingin berlari nyaman dan terhindar dari cedera, minimal kudu memperhatikan hal-hal berikut: 1. Pemanasan & Pendinginan Hal sederhana yang sering terlupakan dalam olahraga, bahkan saat sepedaan pun aku justru abai akan hal ini.   Warming up dan cooling down ini jadi wajib hukumnya saat berlari.  Sesuai namanya, biar otot ga kaget tentu saja.  Soa...