Langsung ke konten utama

#16. isolasi mandiri

 setelah curiga akan ketidakberesan badanku beberapa hari yang lalu, akhirnya barusan tes swab antigen di rumahsakit deket rumah, mau PCR mandiri ga cukup duitnya je.  dan hasilnya sesuai dengan kecurigaanku pas badan seperti kebakar trus serasa dipukulin orang sekampung: dinyatakan positif dong. hedeuh.

tadi dibilangin dokternya untuk isolasi mandiri saja berhubung tidak ada gejala berat, trus diminta lapor puskesmas terdekat untuk penjadwalan pcr, karena puskesmas tutupnya jam 11, akhirnya lapor ke surveillance-nya aja via whatsapp. sarannya juga sama: isolasi mandiri saja, dan soal pcr masih nunggu hasil konsultasi karena diprioritaskan untuk yang bergejala berat ceunah.

baiklah, mari beristirahat saja 10-14 hari ke depan, smoga ga ada gejala berat muncul, sedikit ngeri juga barusan pas baca di twitter tentang pengalaman selama terinfeksi virus, sepertinya serbasalah memang soal penyakit ini, ga tau detilnya ya salah, tau detilnya ya bikin was-was.

wes semoga membaik, ohiya ini sepertinya aku tertular dari istri, dan sepertinya istri terpapar dari mertua je, walaupun belum terbukti valid karena mertua ga mau di tes.  istri mendadak sakit pas sehabis dari mertua yang minta pijetin gara-gara badannya kerasa ga enak dan ga bisa tidur selama dua hari, eh habis dari situ malah die yang lalu ga bisa tidur dua hari juga..


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej