Langsung ke konten utama

#12 : membaca saja sudah

.. akibat cukup banyak buku-buku yang menarik untuk dibaca, selain juga ada sesuatu dan lain hal, maka sepertinya kegiatan yang cukup menarik selain bersepeda di tahun 2021 ini adalah membaca buku, iya buku fisik tentu saja.

sampai saat ini tak terasa sudah menamatkan lima buah buku: tiga novel, satu biografi dan satu catatan perjalanan, menyenangkan juga pas mood membaca muncul kembali, sementara mood sepedaan masih saja labil, semau-maunya, belum mau mikir rute yang terlalu jauh, e bentar ini kan tadi nyeritain tentang membaca, kenapa lari ke persoalan sepeda lagi

jadinya menghidupkan aplikasi goodreads yang lama mati suri, lalu sok-sokan membuat target, kali ini saya lebih realistis, cuma menargetkan bisa baca 50 buku dalam satu tahun, pikiranku yang stabil kan 2 buku per bulannya, jadi harusnya sih bisa tercapai laah. apalagi kalo baca ulang koleksi buku yang itu-itu aja tetep dihitung hehe

di antara buku yang sudah kebaca awal tahun ini, buku biografi Andi Noya adalah yang terbaik, selain itu buku sudah lama diincer, dan akhirnya minggu kemarin khilaf kebeli, juga isinya bener-bener euy, tentang kisah perjalanan hidup yang komplit, membayangkan bisa survival di hidupnya yang penuh tragedi itu aja saya sudah kagum, apalagi sampai bisa hidup merdeka, berkreasi tanpa ada tekanan dari arah manapun.

dan oiya, btw akun whatsapp saya akhirnya jadi dihapus sesuai rencana, tepat jam 00:00 dinihari tadi, jelaslah ada beberapa orang di kantor yang bertanya maksudnya itu apa, tapi saya jelaskan bahwa pengen istirahat dulu selain juga urusan keamanan bla bla itulah. jadi, ya gitu deh, jd pengen balik sms-an lagi aja udah #lah



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...