Langsung ke konten utama

yang menyenangkan dari hidup saat ini adalah


keinginan untuk mencapai atau memiliki sesuatu yang rada berkurang, iya rada saja karena toh masih saja ada hal-hal yang secara egois saya inginkan.

misalkan, saya masih aja ingin walau masih ragu, pengen beli jack dan kabel Oyaide untuk earbud saya yang entah rusak kabel atau jack-nya.  Itu earbud oplosan saya sendiri yang begitu pas dengan kuping saya soalnya je, dan tentu sepertinya kudu beli driver KGIS lagi sih.. Monmaap nih, earbud yang saya pesen mihil-mihil tetep belum memenuhi ekspektasi saya ternyata.

saya juga masih ingin memperbaiki rumah rssssss yang terbengkalai sekian tahun lalu menghuninya dan mengisi dan merombak dan mengapa-apakannya semau-maunya, tentu saja prioritas pertama adalah menanam rumpun manila di halaman dan di deket jalan depan rumah, tapi kapan itu entahlah

yang teringat entah sejak kapan, tentulah impian akan mobil Karimun Estilo yang agung itu, duh memimpikannya saja saya sudah teramat seneng hehe

Satu lagi, saya pengen gitar, semacam APX 500 gitu deh.

apalagi? sudah cukup itu sahaja.  Sisanya cuma berkisar soal sepeda yang tampaknya sudah cukup sahaja, saya pikir sepeda dengan gear 7 kecepatan dengan  gear  tertinggi 32T sudah cukup untuk mengakomodir jalan di sekitaran Kalimantan Selatan ini, asal tidak lewat rute yang cukup ekstrim masih bisa digenjot.  Walau kadang ada aja keinginan untuk sekedar mengganti ban dan gear untuk single gear United biru itu, tapi nantilah, itu sih gampang, spare partnya ga mihil juga.

tetapi sungguh, memiliki lebih sedikit keinginan itu ternyata melegakan dan benar-benar menyenangkan, karena toh beban nyaris ga' ada.  Saya cuma ingin survive, sehat trus anak-anak bisa sekolah dengan senang.. eh kok ada keinginan tambahan lagi sih ya hehe Udah deh kalo gitu.

*kalo foto di atas itu sekedar tambahan, difotoin temen tentu, pake realme seri apa lupa- toh saya sekarang bingung mau majang dimana berhubung sosmed lagi sok-sokan hiatus, jadi di sini saja deh, itu hasil perjalanan minggu kemarin yang cukup menyenangkan..

Komentar

  1. memang kadang harus dibedakan, mana "keinginan" dan mana "kebutuhan".. kalo ingin, banyak bangett.. apalagi kalo pengen punya barang.. liat-liat olshop lalu memasukkan ke dalam wishlist, melakukan riset soal barang yang diinginkan, sudah cukup memuaskan.. soal kapan belinya, nanti-nanti saja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya ya, bener kang, baru kepikiran, suwun lho

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

tentang Nuran, penulis yang mencoba bengal namun gagal

..."Aku pake topi bergambar macan.."  Demikian isi pesan pendek yang masuk ke telepon genggam jadul saya. Waktu itu adalah acara meet and greet Pidi Baiq di Togamas Gejayan. Akhirnya saya bisa bertemu & bersalaman dengan blogger yang -maaf- baru-baru saja saya kenal waktu itu namun langsung membuat terpikat dengan tulisan-tulisannya. Apalagi beberapa tulisannya menguak lugas berbagai sisi Guns n' Roses, band rock n' roll peringkat satu dalam hidup saya. Itulah Nuran, pemuda bertubuh sehat jebolan Tegalboto. Belakangan saya baru nyadar kalau saya berkenalan dengan wartawan majalah musik ternama. Pantas saja tulisan-tulisannya beralur rapi, batin saya. Beberapa jeda kemudian, saya sempat nengok kontrakannya di Condongcatur. Kenalan dengan peliharaanya yang bertitel Oz. Berkesempatan melihat-lihat sebagian koleksi bacaannya yang.. tampaknya terlalu berat untuk otak saya. Ohiya, waktu itu seorang Nuran masih berstatus maha