Langsung ke konten utama

#4 Places I Want To Visit

Ini kan, tempat yang belum pernah saya datengin, dan ingin saya datengin entah sejak kapan.  Daftarnya sedemikian..

  1. Kampung Suku Baduy.  Iya, lama pengen ke sana, mungkin tau suku itu sejak baca serial Balada si Roy-nya Gola Gong.  Selain itu tentu saya Kota Serang, latar kisah si Roy, eh apa melewati Serang ga sih kalo mau ke Baduy? Semoga masih bisa dikunjungi kampung mereka.  Beberapa kali ke ibukota belum juga terkumpul niat untuk lanjut ke sana,  mudahan suatu saat nanti.
  2. Kampung Naga.  Ini lupa saya pengen ke sana sejak kapan.  Cuma membaca dari mana-mana tentang kampung yang tradisinya memukau ini.  Padahal harusnya tahun ini saya ada rencana ke Tasikmalaya, mengikuti acara Jambore Sepeda Federal, apa daya gara-gara virus sialan ini rencana yang sudah disusun sejak setahun yang lalu terpaksa dibatalkan.
  3. Kampung Ciptagelar yang bertempat di Sukabumi ini bikin saya kagum dengan kemandiriannya sejak menontonnya di sebuah acara di televisi.  Semua-muanya dikelola sendiri sedari aliran air sampai listrik.  Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sana euy.
  4. Pulau Siberut, saya penasaran dengan tempat ini, apalagi setelah membaca kisah perjalanan bubin LantanG di majalah.  Juga kisah seorang kawan kuliah yang pernah bertugas di pulau yang cukup terpencil ini.  Oh iya, saya juga teringat disertasi seorang kawan saat kuliah di Surabaya yang mengambil penelitian tentang kebiasaan memahat gigi bagi orang suku Mentawai.  Itu keren.
  5. Bukit Langara, kalo ini sih deket saja, cuma beberapa ratus kilometer dari Banjarbaru.  Pengen jalan kaki nanjak ke puncaknya terus foto-foto di atas sembari berharap semoga ga ada lagi tegakan di bawahnya yang dibuka menjadi ladang atau malah dikonversi menjadi usaha seseorang, sungguh merusak pemandangan dalam artian sesungguhnya.
  6. Lombok.  Iya, sampai sekarang saya belum pernah menjejakkan kaki ke pulau tetangganya Bali itu.  Wong ke Bali aja juga baru pernah sekali, itu pun sudah dua puluh tahun yang lalu haha  Sepertinya asik bersepeda mengelilingi pulau pedas yang konon keren itu, trus mandi di Gili-Gili yang airnya tampak keren itu.
  7. Jepang.  Yaa namanya juga pengen, ini sih gara-gara keseringan nonton serial Hangin' around with no plan di channel Waku-waku Japan hehe dan juga pengen liat sekolahnya Sakamichi Onoda di anime Yowamushi Pedal dan menengok Akihabara mungkin hehe
  8. Australia, pengen aja sih kesana.  Sebenernya tertarik dengan negara ini gara-gara dulu waktu SD pernah baca novel tentang kisah seorang anak yang mengikuti orangtuanya pindah ke .. lupa saya nama kotanya.  Lalu dulu pas di asrama sekolah menengah, hiburan saya tiap selepas subuh adalah mendengarkan siaran Radio Australia di gelombang SW, kadang iseng ngikutin kursus bahasa Inggrisnya dan paling rajin mengikuti kuisnya- sampe pernah dapet hadiah novel dan kaos sgala
  9. Semua provinsi di Indonesia yang belum pernah saya datengin, rencananya sih paling tidak satu kali seumur hidup tiap provinsi kudu disamperin.  Lah, untuk pulau ini saja, masih ada satu Provinsi yang belum pernah dikunjungin.  Sumatera ada beberapa yang belum, Sulawesi baru pernah ke Selatan, sedang Papua sih entahlah ya, lha ongkos ke sana mihil, kecuali ntar ada yang mau mbayarin saya ke sana ya beda soal :D
  10. Mahameru dan Hargo Dumilah, entah kapan ya, wong bertahun-tahun di Jogja malah baru pernah ndaki gunung Andong yang ga tinggi-tinggi amat. Eh, lagian peralatan campingku ya ga punya lagi je, carrier aja sdh ga ada, dibawa di sulung ke kosannya.
  11. Tanjakan-tanjakan dan spot sepedaan yang menarik di sekitar Jogja.  Ternyata masih banyak tanjakan dan spot yang belum terjelajahi di Jogja.  Lha, ke spot hits di Selopamioro aja belum kesampaian euy.
  12. Spot-spot bagus di Kalimantan Selatan yang belum saya datengin.

Jadi itulah daftar sementaranya.  Sementara sebagai ilustrasi itu adalah foto puncak bukit Langara yang saya ambil dari blognya rezafaisal.net..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti