Langsung ke konten utama

tentang corona, sosial distance dan pekerjaan

ya mau gimana lagi, virus itu memang bandel dan merusak tatanan hidup manusia yang selama ini merasa baik-baik saja.  Dan kerjaan semua orang ritmenya jadi rada ngaco, belum lagi kudu ngejaga jarak dengan sesama manusia. dan sebagian besa kejadiannya itu tentu di kota-kota besar yang kerumunan manusianya tak terhingga.

lalu barusan saya liat apdetan twitternya mang @ifNubia, yang sekarang sibuk bikin pisau dan bertani.  Beliau pernah saya temuin waktu mampir di rumah mas Andi di Jogja, sejatinya dia itu pelatih sepeda.  Asik juga sekarang liat kesehariannya.

Dan kebayang eh kepikiran sih, kalau di desa gitu, di sawah, yang namanya social distance ya biasa, mana ada sawah yang rame, mana ada orang yang nanem padi atau memanennya dempet-dempetan? hehe  dan jarang juga perasaan petani sakit-sakitan, wong olahraga nyaris tiap hari, ada aja yang dikerjain.

Mungkin aku merubah hidupku gitu aja ya, cari sawah atau kebun, sambil buka bengkel sepeda, dan ke keramaian cuma sesekali, paling cuma pas ngajar hehehe ya begitulah, makin kepikiran sehabis kemarin saya dinyataan resmi bergabung ngajar di salah satu perguruan swasta, akhirnya setelah sekian lama ada juga yang mau nerima saya ngajar - haghag - semoga niat berbagi pengalaman dan ngajarin ttg kerangka pikir sama anak-anak muda harapan bangsa itu bisa berjalan dengan lancar.  Intinya sih mau berbagi dan belajar lagi, tentang mengajar.  Demikian deh.

Komentar

  1. waaa selamat akhirnya jadi guru juga.


    ini bagus tema blognya, btw

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe terimakasih, tp kyknya kudu ditunda juga jadwal ngajarnya gara2 virus bandel eta hedeh --- dan ini tema bawaannya blogspot, simpel

      Hapus
  2. Lho, berubah lagi ke Blogspot.. :o

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho, sudah lama kok ini, sudah setaun lebih hosting ke blogspot hehe

      Hapus
  3. Hai mas :D
    Enak ya orang-orang yang tinggal di desa...

    Wah, sekarang ngajar... Karena corona ini ngajarnya bisa jarak jauh dong ya, dari rumah di tepi sawah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya yg di desa insya Allah aman aja, dan ngajarnya blm mulai jg, baru diapprove, nunggu jadwal eh ada musibah virus bandel..

      iya maunya gitu, santai ngajar dari tepi sawah, ide bagus sekali itu euy

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...