Langsung ke konten utama

tentang pencitraan

Rasanya ini suatu saat harus saya publikasikan di koran, tentang penting atau malah tidak pentingnys suatu pencitraan.  Baiknya kita mulai dari sesuatu yang bernama tujuan, mencitrakan sesuatu itu dalam rangka apa, untuk apa? Apa sekedar untuk memberitahukan bahwa “aku ada” atau ingin mengatakan pada dunia bahwa “aku layak untuk diperhitungkan”.

Mungkin harus pake model Esman tentang anasir lembaga dalam institution building, bahwa hasil interaksi antara variabel-variabel lembaga dan linkage berujung pada keadaan akhir kelembagaan yang salahsatunya adalah has a good image in the environment.  

Tapi kelembagaan adalah sebuah sistem, dan image alias citra yang terbentuk adalah lebih dari sebuah hasil dari rangkaian proses, dan itu dibentuk- bahkan terbentuk dengan sendirinya, akibat hasil dari transaksi antara unsur lembaga dan linkage alias keterkaitan-keterkaitannya.

Akan halnya dalam bekerja pun, tanpa perlu kita mencitrakan diri bahwa kita sungguh bekerja, orang lain yang akan menilainya, pihak lain, yang bahkan tak pernah terpikirkan, akan memberikan skornya sendiri akan diri kita, hasil kerjaan kita, dan semua punya sistem penilaiannya sendiri-sendiri.  Kita yang tak bisa bikin standarisasi penilaian orang lain, atau berusaha membuat persepsi yang sama akan apa yang telah kita lakukan.

Mungkin lebih baik berusaha melakukan yang terbaik, tanpa harus berusaha terlihat sebagai yang terbaik.  Buat apa? Sepenting apa?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun lari. Sampai akhirnya saat aku ingin menambah