Langsung ke konten utama

tentang sepatu

disclaimer:
ini sungguh bukan iklan.

saya tak begitu suka dengan sepatu formal, atau yang terbuat dari kulit dan sejenisnya, sampai melihat seorang kawan memakai brodo, seri Signore, lha kok keren, dan lebih-lebih modelnya simpel.  Akhirnya pertama saya beli, Signore warna coklat no. 39 dan ternyata kekecilan, sempet maksa beberapa bulan, akhirnya tak tahan juga.

Beberapa bulan kemudian ganti Signore full black, dan tak mau ambil resiko, memutuskan beli yang nomor 41, dan itu beli bekas, sama halnya kondisi Signore brown tapi kondisinya masih teramat baik.  Sampai sekarang awet saya pakai, terakhir saya pakai jalan kaki sejauh 3 kilometer lebih saat menelusuri jalan Raden Intan di Bandar Lampung, dan tetap terasa nyaman di kaki, padahl solnya tak terlalu tebal, tapi entahlah, tak bikin sakit dan pegel.

dan barusan, saya tergoda lagi, melihat seri baru, masih Signore, tapi seri Parang Jati, bedanya di sol yang sedikit lebih tebel, dan ukuran sepatunya lebih besar satu nomor dibanding dengan Signore sol motif batik Parang yang biasa.  Ukuran 40 sama persis dengan nomor 41.  Sukurlah. Satu hal lain yang bikin tertarik adalah warnanya yang bernama OxBlood, sangar sekali kedengerannya, tapi keren, mirip marun tua sih nyatanya.

(ini lama ga nulis, hasilnya belepotan gini, padahal rencananya taun depan mau nyoba rajin nulis di media gitu, gustii, random sekali..)

Jadi begitulah.  Dan ohiya, ngerawatnya simpel, saya sih selain pake produk proofide punya Brooks yang juga biasa dipake di sadel sepeda, juga make leather balsam bikinan ND leather, punyanya mas Andi.  Belakangan saya juga nyoba aplikasikan leather balm karya kang Inda.  Teruji sudah di Signore item itu, kulitnya jadi lebih lembut dan awet.


Komentar

  1. om bikin review sepatu brand lokal yg dipake sekarang dong, merk/jenis apa , cocoknya dipake apa; seperti merk kanky dsb, suwun

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...