..saya inget salah satu profesor bercerita, betapa kesalnya beliau dengan .. sesuatu yang tidak dan memang sangat tidak logis.. intinya seperti itu. Kata beliau..
artinya, beliau mengajarkan bahwa gelar itu, lebih-lebih gelar akademik, terkait dengan tanggungjawab, terutama terkait dengan pola pikir terhadap amanah yang disandangnya..
sulit sekali ternyata saya menguraikan makna tulisan kali ini..
intinya, gelar itu tak sekedar gelar di depan atau di belakang nama, yang digunakan hanya untuk gaya-gayaan, tapi juga beban..
tapi juga bukanlah sebagai alasan untuk tiba-tiba menjadi jaim.
dan memang, apapun perilaku penyandangnya, pasti akan dikait-kaitkan dengan hal itu..
misalnya : sudah jadi master itu, tapi kok kelakuannya gitu, kok ga bisa gitu, kok masih gitu ..
repot, memang kalau dipikir-pikir
tapi itulah, konsekuensi..
begitu lah pokoknya. pokoknya begitu.
".. kalau saja saya tidak menyandang gelar professor ini, sudah saya selesaikan dengan cara lain.."
artinya, beliau mengajarkan bahwa gelar itu, lebih-lebih gelar akademik, terkait dengan tanggungjawab, terutama terkait dengan pola pikir terhadap amanah yang disandangnya..
sulit sekali ternyata saya menguraikan makna tulisan kali ini..
intinya, gelar itu tak sekedar gelar di depan atau di belakang nama, yang digunakan hanya untuk gaya-gayaan, tapi juga beban..
tapi juga bukanlah sebagai alasan untuk tiba-tiba menjadi jaim.
dan memang, apapun perilaku penyandangnya, pasti akan dikait-kaitkan dengan hal itu..
misalnya : sudah jadi master itu, tapi kok kelakuannya gitu, kok ga bisa gitu, kok masih gitu ..
repot, memang kalau dipikir-pikir
tapi itulah, konsekuensi..
begitu lah pokoknya. pokoknya begitu.
Ada juga lho profesor yang bila gelarnya salah dituliskan akan mengurangi nilai ujian.
BalasHapusAda juga yang ga mau ditulis gelarnya.
Ya itu.. tak kenal maka tak sayang jadinya. Hehehe..
widih itu profesor yg ya terserah beliau eh udah haha
Hapusiya kadang ada aja yg ajaib2 macam itu XD