..jadi, ingin sekali bikin tulisan, membahas atau semacam mengcounter tulisan-tulisan atau pernyataan-pernyataan egois yang cuma mengemukakan pendapat/ego penulisnya tanpa ada keinginan untuk diskusi lebih lanjut
paling banter, ntar membahas tulisan orang lain, trus kabur tanpa penjelasan, sementara kolom komentar yang berbaris-baris berisi tanggapan, sangat teramat jarang sekali ditanggapi
saya pikir, penulis macam itu menganggap dirinya dewa, yang pengetahuannya adalah di atas para pembaca, dan yang baca hanya boleh membaca tanpa berhak memberi penilaian dan respon atas tulisannya, kzl..
di sisi lain, saya masih saja merasa cukup bahan untuk sekedar membuat tulisan berisi pertanyaan-pertanyaan yang tak tersampaikan dan tak berbalas itu.. dilematis.
yang bikin sebal, kenapa orang-orang itu diberi kemampuan menulis yang baik, paling tidak diksi dan alus pikirnya relatif baik, di luar faktor editornya yang bagus juga, mungkin..
tapi juga, memang, saya tak seberani anak-anak muda itu, yang menulis begitu frontal dan bebas, asudahlah. belajar nulis lagi saja lah..
paling banter, ntar membahas tulisan orang lain, trus kabur tanpa penjelasan, sementara kolom komentar yang berbaris-baris berisi tanggapan, sangat teramat jarang sekali ditanggapi
saya pikir, penulis macam itu menganggap dirinya dewa, yang pengetahuannya adalah di atas para pembaca, dan yang baca hanya boleh membaca tanpa berhak memberi penilaian dan respon atas tulisannya, kzl..
di sisi lain, saya masih saja merasa cukup bahan untuk sekedar membuat tulisan berisi pertanyaan-pertanyaan yang tak tersampaikan dan tak berbalas itu.. dilematis.
yang bikin sebal, kenapa orang-orang itu diberi kemampuan menulis yang baik, paling tidak diksi dan alus pikirnya relatif baik, di luar faktor editornya yang bagus juga, mungkin..
tapi juga, memang, saya tak seberani anak-anak muda itu, yang menulis begitu frontal dan bebas, asudahlah. belajar nulis lagi saja lah..
Komentar
Posting Komentar