..proses membeli buku ini punya drama sendiri, memutuskan membelinya saat ke Jogja (lagi) kemarin. Muterin empat toko buku besar, tapi tidak tersedia. Ketemunya malah saat memutuskan untuk mampir di toko buku Social Agency di Jakal sepulang turun sepedaan dari Pakem.
Novel karya A. Fuadi isinya khas, selalu ada quote yang bagus di dalamnya, ada ilmu yang bisa dipetik selain pilihan kata-katanya yang unik. Alur ceritanya juga rapi, penggambaran tempat dan tokohnya detil, bercerita tentang kesederhanaan hidup dan yang penting nyaman untuk dibaca dan dicerna otak saya.
Kisahnya berkutat antara hubungan ayah-anak-keluarga-kawan, dan adat Minang, sedikit tentang PRRI dan ditambah bumbu petualangan detektif ala Lima Sekawan. Intinya itu.
Yah ini resensi macam apa sih. Lha saya takut kalau bercerita lebih jauh takut ada spoiler, mending beli sendiri terus baca, menarik kok, bener hehe
Novel karya A. Fuadi isinya khas, selalu ada quote yang bagus di dalamnya, ada ilmu yang bisa dipetik selain pilihan kata-katanya yang unik. Alur ceritanya juga rapi, penggambaran tempat dan tokohnya detil, bercerita tentang kesederhanaan hidup dan yang penting nyaman untuk dibaca dan dicerna otak saya.
Kisahnya berkutat antara hubungan ayah-anak-keluarga-kawan, dan adat Minang, sedikit tentang PRRI dan ditambah bumbu petualangan detektif ala Lima Sekawan. Intinya itu.
Yah ini resensi macam apa sih. Lha saya takut kalau bercerita lebih jauh takut ada spoiler, mending beli sendiri terus baca, menarik kok, bener hehe
belum baca om. entah minat baca buku lagi menurun drastis. hahaha
BalasHapusbaca laah, keren kok ini
Hapus