Langsung ke konten utama

memulai membaca & menulis (lagi)

..rasanya lumayan lama, saya kehilangan sesuatu yang bernama kenikmatan membaca dan keasikan menulis..

..kemarin muter-muter toko buku, akhirnya memutuskan membeli Anak Rantau, baru selesai setengahnya.   Seperti buku-buku A. Fuadi sebelumnya, saya masih senang dengan gaya bahasanya, seperti juga saya menyukai karya-karya Andrea Hirata.  Gaya bahasa mereka yang sederhana dan membumi selalu terasa renyah di otak dan pikiran saya..

Nantilah saya review buku itu (kalau pas lagi rajin)..

Selain itu, saya juga berusaha (pake banget) untuk menulis lagi, utamanya di blog ini, walaupun tampaknya pamor blog sekarang sedang seperti sesuatu yang dianggap anti mainstream dan agak asing.  Ya, sosial media adalah sang raja sekarang, memang.

Tapi toh, saya berusaha belajar membaca dan menulis lagi

Sebentar, rasanya saya de ja vu dengan tulisan saya sekarang ini.  Apalah itu, mari menulis dan membaca lagi..

Komentar

  1. aduh sama. pengen rajin nulis tapi kok tarikan socmed tinggi sekali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah dirimu perasaan ngeblognya masih lumayan gitu kok, dan ya sosmed begitulah, mungkn kalo diblokir muanya baru blog rame lg, itu jg kalo ga ikutan diblok #mbulet

      Hapus
  2. om, temanya ganti lagi. jadi gede-gede hurufnya. haha

    BalasHapus
  3. Saya juga. Udah 4 bulan gak ngeblog dan mau mulai lagi. 😁Semangat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yak, saya akan semangat membaca postingan2mu 😀

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej