beberapa hari terakhir ini, agak-agak hedon ceritanya, mencoba beberapa tempat jualan es krim dan gelato di beberapa sudut Jogja. Soal beda es krim dan gelato, menurut saya keliatan dari tingkat viskositasnya. Gelato teksturnya lebih kental dan tidak gampang lumer seperti es krim, intinya keliatan lebih padat.
Dari hasil petualangan ke beberapa tempat jualan es krim & gelato itu, beginilah hasil penilaian saya:
Dari hasil petualangan ke beberapa tempat jualan es krim & gelato itu, beginilah hasil penilaian saya:
- Old Dish
Dulu namanya adalah Es Krim Tip Top, kedai jualan es krim yang sudah melegenda sejak lama. Rasanya sangat khas, dan sejak beberapa tahun lalu waktu pertama mencobanya tidak ada perubahan sama sekali. Favorit saya adalah es krim rasa tutty frutty, kopyor sundae, dan tip top, juga yang rasa rhum. Bagi yang ingin mencoba rasa es krim yang terjamin enak, kalau ke Jogja wajib mendatangi kedai es krim yang skarang sudah pindah dari tempat lamanya di Jl. Mungkubumi ke Jl. Prof. Herman Yohanes, tepatnya di samping Gudeg Sagan. Tempatnya lumayan cozy.
. - Pistachio Gelato
Kedai gelato yang relatif baru ini ketemu tak sengaja saat sedang menyisiri Jl. Affandi, terusan Gejayan, letaknya di samping Bebek H. Slamet yang utaranya simpang Jl. Jembatan Merah. Harganya relatif murah, dua scoop kalau tidak salah cuma Rp. 15.000,-. Cuma disayangkan pelanggan tidak dikasih bonus air putih seperti yang biasa disajikan di Old Dish. Kalau seret habis makan gelato, tampaknya harus beli air putih sendiri deh. Tempatnya sendiri bersih tapi ya biasa saja.
. - Ciao
Saya mampir ke kedai yang ada di Jl. Gejayan, tempatnya lumayan luas, dan instagrammable #halah. Desain interiornya menarik lah. Untung nongkrong cukup menyenangkan. Harga gelatonya lumayan juga, RP. 25.000m- untuk dua scoop. Dan lagi-lagi menyebalkan karena tidak dikasih air putih sebagai pelengkap. Selain parkir motor yang edan mahal dua ribu bro, lha tarif parkir di Jogja masih standar seribu kok, saya kayaknya ga bakal kesini lagi deh. *malah ngomongin parkiran*
Oiya, gelatonya kayaknya kurang padat juga, malah mirip-mirip es krim yang mudah mencair itu.
. - Forest Kitchen & Gelato
Saya pernah bikin postingan tentang tempat ini beberapa waktu yang lalu, tempatnya sebenarnya lebih ke restoran yang ekskusif, suasanya remang-remang sok romantis gimana gitu. Letaknya di sisi selatan jalan. Jl. Adisucipto Km. 6,7, sebelah timurnya Amplaz. Saya merasa tidak nyaman makan disini, selain sendirian, suasanya juga terlalu kaku. Harganya lumayan murah juga sih, kalau tidak salah RP. 15.000,- per dua scoop nya.
. - Tempo GelatoAkhirnya rasa penasaran saya terjawab, kenapa tempat ini menjadi begitu hits di Jogja. Kedai yang berada di Jl. Prawirotaman ini, tempatnya menyenangkan, selain itu harganya juga relatif murah dan pilihan rasanya beragam. Tekstur gelatonya juga menyenangkan. Selain itu bagian yang terpenting, air putih tersedia dan tak terbatas karena ngambil sendiri. Tak rugi membayar Rp. 20.000,- per dua pilihan rasa.
Akhirnya posting tentang gelato hehehe. Wah, dua scoop mabelasribu?? Jogja :(((
BalasHapusJadi memang wajar ya kalau Tempo Gelato hits di Jogja. Dan wajib ke sana kayaknya...
iya Tempo Gelato wajib dikunjungi bagi penggemar gelato, old dish juga #teteup
Hapus