Langsung ke konten utama

tentang H-1 Redemption

Tak terasa tengah mala sudah lewat, sudah menjelang jam dua dinihari disini, hujan sudah lama berhenti, itu artinya hari ini resmi hari minggu. 

Artinya sehari lagi adalah senin, yang mana jam delapan paginya adalah waktunya melakukan tanya jawab, yang mana saya sama sekali tak mau membayangkan prosesnya saat ini, sama sekali tak berminat.  Biarlah waktu menjawabnya #halagh

Alih-alih stress, seperti tuduhan beberapa rekan kuliah yang bilang saya ga bisa tidur nyenyak dan ga enak makan. Nyatanya saya tidur masih tak tau diri dan makan juga alhamdulillah lumayan, malah laper lagi sekarang.  Saya bilang bahwa titik stress saya mungkin sudah terlewati, sampai-sampai saya sudah seperti mati rasa haha absurd.  Temen-temen asrama lebih-lebih seperti bingung melihat saya yang seperti begitu santai saja.  Lah, trus saya harus gimana?

Yang menjadi perhatian saya sekarang ini justru smoga saya inget untuk menyetrika kemeja putih, meminjam dasi dan membersihkan sepatu yang jarang terpakai itu.

Lalu, sekarang saya malah teringat akan salah satu film favorit saya dan orang-orang : shawshank redemption, tentang seorang pegawai bank yang dituduh membunuh lalu dipenjara bertahun-tahun hingga memutuskan untuk kabur dengan cara yang sangat jenius.

Cerita-cerita pelarian orang jenius dari penjara selalu menarik perhatian saya, seperti juga serial Prison Break yang keren itu.  Semua punya kesamaan: kesabaran, rencana, keberanian, bantuan teman dan berada dalam tekanan ditambah dengan keberuntungan.  Kombinasi yang keren menuju kebebasan.

Sementara saya sekarang? cuma bermodalkan bantuan teman, berada dalam tekanan, berusaha sabar namun sama sekali tak punya rencana apa-apa saat ini dan berusaha berani untuk melewatinya dengan tetap mengandalkan keberuntungan.  Ya mirip-mirip dikit lah.

Sudahlah, mari bersiap menghadapi hari senin, postingan ini distop sampai sini dulu deh, ntar lama-lama makin keliatan ngaconya.

Komentar

  1. Semangaaatt om warm �� semoga lantjaaarrr djajaaaa ��

    BalasHapus
  2. hayo pptnya udah dibikin belom... :lol: cmungud om pasti bisa! ditunggu fotofotonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. maturnuwun, foto2nya nantilah pas sdh terbuka haghag

      Hapus
  3. Tanpa perencanaan pun merupakan rencana tersendiri. Kurang lebih seperti ketidakpastian yang merupakan kepastian itu sendiri. #opoiki

    Semangat ooomm!!!

    BalasHapus
  4. Semangat, Mas! Nggak sabar menunggu postingan tentang hari H nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maturnuwun mb, postingannya lg diproses hehe

      Hapus
  5. piye om? lancaaar? jangan lupa jaketnya oom =))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

tentang Nuran, penulis yang mencoba bengal namun gagal

..."Aku pake topi bergambar macan.."  Demikian isi pesan pendek yang masuk ke telepon genggam jadul saya. Waktu itu adalah acara meet and greet Pidi Baiq di Togamas Gejayan. Akhirnya saya bisa bertemu & bersalaman dengan blogger yang -maaf- baru-baru saja saya kenal waktu itu namun langsung membuat terpikat dengan tulisan-tulisannya. Apalagi beberapa tulisannya menguak lugas berbagai sisi Guns n' Roses, band rock n' roll peringkat satu dalam hidup saya. Itulah Nuran, pemuda bertubuh sehat jebolan Tegalboto. Belakangan saya baru nyadar kalau saya berkenalan dengan wartawan majalah musik ternama. Pantas saja tulisan-tulisannya beralur rapi, batin saya. Beberapa jeda kemudian, saya sempat nengok kontrakannya di Condongcatur. Kenalan dengan peliharaanya yang bertitel Oz. Berkesempatan melihat-lihat sebagian koleksi bacaannya yang.. tampaknya terlalu berat untuk otak saya. Ohiya, waktu itu seorang Nuran masih berstatus maha