..sesiang tadi, saya lewat jalan samping kampus. Rencananya ingin rehat makan tumbuhan, jadi teringat akan menu ikan asin khas kampung saya di warung sekitar situ. Apa daya ternyata stok ikan telangnya habis, katanya harus menunggu kiriman.
Akhirnya kembali menuju warung andalan seminggu ini. Dan jalan menuju kesitu, mau tidak mau memutar ingatan saya dengan paksa ke waktu sekitar tiga tahun yang lalu.
Biasanya jam segitu, saya naik sepeda dari rumah kontrakan, menunggu Q yang waktu itu statusnya masih bungsu, di bawah pohon, di depan sekolah TK nya. Sekolahnya yang sekarang lagi dibangun ulang. Sisi jalan malah dibangun trotoar yang lumayan lebar. Begitu lama saya tidak lewat situ rupanya.
Biasanya pula, sehabis menjemput Q, saya mampir sekolah dasarnya bang Ai, yang memang satu jalan. Kalau waktunya tepat, sekalian saya ajak pulang. Rutinitas yang sederhana tapi selalu menyenangkan.
Mendadak, saya ingin pulang lagi. Sudah lama saya menahan diri, tapi
Akhirnya kembali menuju warung andalan seminggu ini. Dan jalan menuju kesitu, mau tidak mau memutar ingatan saya dengan paksa ke waktu sekitar tiga tahun yang lalu.
Biasanya jam segitu, saya naik sepeda dari rumah kontrakan, menunggu Q yang waktu itu statusnya masih bungsu, di bawah pohon, di depan sekolah TK nya. Sekolahnya yang sekarang lagi dibangun ulang. Sisi jalan malah dibangun trotoar yang lumayan lebar. Begitu lama saya tidak lewat situ rupanya.
Biasanya pula, sehabis menjemput Q, saya mampir sekolah dasarnya bang Ai, yang memang satu jalan. Kalau waktunya tepat, sekalian saya ajak pulang. Rutinitas yang sederhana tapi selalu menyenangkan.
Mendadak, saya ingin pulang lagi. Sudah lama saya menahan diri, tapi
Komentar
Posting Komentar