Langsung ke konten utama

Sebar apa yang kau sebar?

Akhir-akhir ini, lama-lama gerah juga dengan segala macam berita buruk yang bertebaran di media maupun sosial media.  Semua seperti berlomba-lomba menyebar dan menebar berita.  Yang kalau dikerucutkan tetap mengarah pada satu hal: keyakinan.

Ada yang mengutuk, ada yang berteriak tentang provokator, ada yang berkata cinta damai.  Tapi sadarkah, semakin disebar, semakin saja menebar benci, bagi siapa saja, bahkan bagi diri sendiri.

Kenapa tidak sejenak saja berpikir tenang, diam lalu berkaca sebentar saja.  Bahwa apa yang dilakukan dengan menebar berita buruk tak lebih dari menghasut juga, karena pikiran pembaca yang menerjemahkan apa yang disebarnya beda-beda.

Tidak semua dewasa menyikapi kejadian-kejadian buruk, bahkan berkata benar pun akan tetap terasa salah.  Semua punya versi benar di pikirannya masing-masing.

Silakan lah terus menyebar berita buruk.  Saya cuma kecewa dengan orang-orang yang pikir cukup pintar dan dewasa dalam hal berpikir dan menggunakan logika, akhirnya kalah dengan mengedepankan kegeraman semata.

Saya sebenarnya hanya ingin bertanya: Siapa yang ingin berita buruk?  Siapa yang ingin hal-hal buruk terjadi.

Itu adalah pertanyaan retoris memang. 
Sudahlah, lebih baik sementara sign out dari media yang lagi entahlah.  Atau mencoba berbagi yang baik-baik.

Komentar

  1. Kalo menurutku orang yang masih suka share-share artikel berbau provokasi gitu adalah orang yang belum dewasa dalam bersosial media. Ini pendapatku. Tidak setuju tak mengapa.
    Tolong hargai. Aku jarang banget lho mau mengemukakan pendapat gini. Hahahaha... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku hargai kok biasanya dgn cara ngeklik tombol hide post :D

      Hapus
  2. Saya cuma kecewa dengan orang-orang yang pikir cukup pintar dan dewasa dalam hal berpikir dan menggunakan logika, akhirnya kalah dengan mengedepankan kegeraman semata.

    Saya juga om :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo sdh begitu bener kata bijak para leluhur : silence is golden

      Hapus
  3. "atau mencoba berbagi yang baik-baik"

    aku suka banget kalimatnya mas. aku juga bukan gak pernah ngebahas berita yang buruk, pasti pernah. tapi cukup dibelakang layar saja. sama pak suami, atau sama teman dekat. itu jauh lebih baik menurutku. sisanya, mari menebar berita baik, sekecil apapun, seremeh apapun.. <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mending bikin orang lain senyum daripada bikin semua orang manyun \m/

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...