Langsung ke konten utama

sahabat mahasiswa di PSDM Unair



Kuliah di Universitas Airlangga menurut saya adalah pengalaman yang tak bakal tergantikan sampai kapan pun, saya kuliah di universitas yang letaknya di tengah-tengah kota Surabaya itu dari tahun 2003-2005 pada program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) yang berada di bawah pengeolaan Program Pasca Sarjana.

Bagian menariknya bagi saya, selain proses perkuliahan yang relatif lancar, orang-orang yang bekerja di bagian administrasi pasca sarjana, terutama di Prodi PSDM sangat-sangat membantu, dan aura kekeluargaannya luar biasa. Mereka yang bekerja disitu lebih dari sekedar hubungan mahasiswa-bagian tata usaha. Dua tahun berhubungan dengan mereka seperti layaknya sahabat. Coba saja tanya anak-anak PSDM dari angkatan saya sampai sekarang, siapa yang tak kenal dengan mas Tino, nama panggilan beliau. Selalu siap membantu segala hal terkait dengan administrasi para mahasiswa.

Dan hal itu tak berakhir sampai disitu, bahkan sampai saya lulus pun, sampai sekarang, hubungan kami masih terjalin dengan baik, kadang kalau pas mampir kota Surabaya, pasti tak melewatkan waktu untuk rendezvous, bertemu, bertukar kabar dan ngobrol tentang kawan-kawan seangkatan.

Saya pikir begitulah bagusnya tokoh penghubung antara mahasiswa dan universitas: gayeng dan tak ada kekakuan sama sekali, jadi sama-sama diuntungkan. Tanpa diminta pun kami semua segan dan hormat dengan mas Tino, semua masih mengingat kebaikan beliau. Bahkan saat kemarin, baru saja saya reuni tak sengaja dengan kawan satu angkatan di PSDM di kota Jogja, salah satu topik pembicaraan pasti menanyakan kabar mas Tino, hingga doa-doa yang baik ditujukan untuk hidup beliau.

Hubungan saya dengan teman-teman satu angkatan pun masih terjalin dengan baik sampai sekarang, kalau ada waktu dan kebetulan seseorang bertugas atau berada di kota tempat yang lainnya berada, kami masih tetap kontak satu sama lain. Masih menyempatkan untuk bertemu dan bertanya kabar. Belum lagi ada grup khusus di whatsapp yang sengaja dibuat biar silaturrahmi tetap terjaga.

Satu hal itu yang saya rasakan sampai rasakan, hasil kuliah di Unair : rasa kekeluargaan yang tercipta, antar karyawan dan mahasiswa, dan kekompakan antar mahasiswanya, semoga hal penting seperti itu tetap ada dan dijaga sampai sekarang.


*postingan ini dibuat dalam rangka menyemarakkan lomba blog yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya

Komentar

  1. Walah, blogger senior ikutan lomba blog hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halagh ini demi menyemarakkan suasana aja mas, berhubung yg ngadain sekolahan saya hehe

      Hapus
  2. mas ini adalah seorang pejuang mencari ilmu, dari kalimantan ke tanah jawa, SEMANGAT mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas Tino!
      makasih atas sgala bantuannya selama sekolah di Unair pokoknya, salam hormat & sukses selalu utk njenengan

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...